Sabtu, 04 Juni 2016

Alat Pertanian Dayak Maanyan

AAA – Untuk hidup, masyarakat Suku Dayak Maanyan memiliki peralatan khusus dalam hal bercocok tanam. Dalam artikel ini akan membahas tentang peralatan – peralatan yang digunakan oleh Dayak Maanyan dan menjadi tradisi, sebab peralatan tersebut adalah alat – alat tradisional.
Wadiung
Berikut beberapa alat pertanian yang telah kami himpun :
  1. Wadiung / Balayung. Wadiung / Balayung digunakan untuk menebang kayu atau memotong kayu yang keras.
  2. Butah atau ungking. Digunakan sebagai alat atau tempat untuk membawa alat-alat pertanian, seperti kapak, parang, blayung dan lain-lain. Juga digunakan untuk membawa hasil-hasil pertanian tanaman galangan seperti, ubi kayu, talas, dan lain-lain.
  3. Garu atau gagaru. Untuk mengumpulkan rumbut-rumput yang sudah ditebas di sawah, rumpu-rumput dikumpulkan menjadi gundukan. Gundukan rumput ini di tarik dengan gagaru ke pinggir sawah.
  4. Gumbaan. Digunakan untuk membersihkan gabah yang masih kotor untuk memperoleh gabah bersih, memisahkan atau menghilangkan sekam dari gabah yang telah di pecah dari kulitnya.
  5. Kandutan. Merupakan tempat untuk menampung atau mengumpulkan padi sewaktu menuai.
  6. Lanjung / Buyung. Untuk mengangkut hail pertanian terutama mengangkut padi bertangkai dari sawah kerumah
  7. Tajak. Berguna untuk memotong rumput disawah sampai ke akar-akarnya.baik pada sawah yang berair maupun yang tidak berair (pematang sawah).
  8. Tatujah. Digunakan untuk membuat lubang di tanah persawahan yang basah atau berair untuk menanam padi. Di tanah ladang atau sawah pematang dipergunakan pasak seperti alu yang ujung bawahnya diruncingkan.
  9. Taruh / Parang. Berfungsi bukan saja sebagai alat rumah tangga, tetapi juga sebagai alat pertanian, alat perburuan, alat perlengkapan persenjataan  dan lain-lain.
Kebanyakan dari suku dayak maanyan adalah petani lahan kering atau di pegunungan, hanya sebagian yang bertani di lahan basah atau sawah, seperti di Kab. Barito Timur yang menjadi pusat dari suku dayak maanyan Pertanian Lahan Kering sudah menjadi tradisi. Untuk Pertanian Lahan Basah terdapat di daerah Kec. Paku, Ampah dan Bambulung. Sisanya petanian di lahan kering.

Baca juga : Alat Berburu Suku Dayak Maanyan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar