Sabtu, 30 Januari 2016

Arti Lambang Kabupaten Tabalong – Kalimantan Selatan

AAA – Kabupaten Tabalong adalah sebuah kabupaten yang adadi provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibu kotakabupaten adalah Kota Tanjung. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.496 km². Motto kabupaten ini ialah Saraba Kawa dalam bahasa Banjar yang berarti Serba Sanggup.
 
Berikut arti dari lamabang kabupaten Tabalong :
  • Lambang Daerah Kabupaten Tabalong berupa sebuah perisai berbentuk jantung dengan warna dasar hijau tua dan kuning emas. 
  • Perisai mengandung arti sebagai alat pelindung yang berarti Pemerintah menjamin dan melindungi kepentingan sosial, serta ekonomi rakyat dan jantung berarti sumber atau pusat kehidupan masyarakat Tabalong.
  • Warna hijau tua berarti kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Tabalong dengan kekayaan yang di kandung bumi Tabalong.
  • Kuning emas melambangkan kebesaran, kejayaan dan keagungan yang di cita-citakan oleh rakyat Tabalong untuk negara Republik Indonesia pada umumnya dan Tabalong pada khususnya.
Didalam Perisai tersebut terdapat lukisan-lukisan Padi warna kuning emas dan kapas, melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan, daerah Tabalong yang sebagian besar terdiri dari masyarakat petani. Padi dan kapas melukiskan dalam satu tangkai yang terdiri dari :
  1. Dua belas butir biji padi. 
  2. Enam helai daun kapas warna hijau muda.
  3. Lima tangkai bunga kapas warna putih.Rantai baja warna kuning emas enam buah berkait, menggambarkan kesatuan yang kokoh membaja dari semua golongan dan aliran yang ada di Kabupaten Tabalong pada khususnya dan Republik Indonesia pada umumnya. Jumlah mata rantai membelah berarti pula bahwa pada waktu Daerah Otonomi Kabupaten Tabalong diresmikan telah mempunyai enam buah Kecamatan.
  4. Menara obor minyak warna hitam dan pohon karet warna coklat, melukiskan kekayaan alam yang di kandung bumi Tabalong yang telah di eksploitasi adalah minyak dan karet.
  5. Tiang gapura warna hitam dua buah kiri dan kanan, menggambarkan letak geografis daerah Kabupaten Tabalong yang di apit dan berbatasan dengan dua buah propinsi yaitu Kalimantan Timur dan Kalimantan tengah, dimana Tabalong merupakan pintu masuk dan keluar dari dan ke propinsi Kalimantan Selatan.
  6. Bintang bersegi lima berwarna putih, mengandung arti repleksi umum keagamaan yang menggambarkan keyakinan umat beragama, yaitu yang berkeTuhanan Yang Maha Esa dan berdasarkan Pancasila.
  7. Sehelai pita merah tua dengan tulisan Saraba Kawa warna putih, untuk menyatakan bahwa “motto” dari lambang ini adalah “Saraba Kawa” kata Saraba Kawa adalah bahasa daerah asli yang memberi pengertian tentang perjuangan dan tekad rakyat di daerah ini untuk melaksanakan tugas kewajibannya terhdap Bangsa, Negara dan Agama. Saraba Kawa berarti serba bisa (semua tugas/pekerjaan selalu dapat di kerjakan) merupakan satu-satunya tekad dari rakyat Tabalong di dalam merencanakan dan mengawasi/memelihara bidang pembangunan mental spiritual dan pembangunan fisik material di daerah Tabalong ini.
  8. Dua buah mandau warna putih genggam coklat bersilang dengan mata ke atas, adalah senjata ampuh yang di pakai penduduk Kalimantan, sebagai senjata pusaka dan merupakan kebudayaan nenek moyang dan melambangkan kepribadian, peradaban, keperwiraan dan kesatriaan. Dua buah mandau mengarah keatas melukiskan kesiap-siagaan dan kesaktian dalam membela dan mempertahankan hak-hak asasi Rakyat Tabalong pada khususnya dan RI pada umumnya.
  9. Tulisan Tabalong warna putih, pada bagian atas sebelah dalam perisai di atas sebuah garis panjang mendatar yang berada di atas bintang lima, hanya untuk menyatakan bahwa lambang ini adalah daerah Kabupaten Tabalong.

#sangkay city

http.blog.birayang.com201212koleksi-lengkap-lambang-kabupaten-se.html

Jumat, 29 Januari 2016

Tugu Perbatasan Provinsi Kalteng dan Kalsel di Bartim

AAA – Jika anda tinggal di bar – tim tentunya pasti tau sebuah tugu yang ada di perbatasan antara ke dua provinsi yang ada di pulau kalimantan ini, ya!! Ya tugu tersebut terletak di desa taniran, kec. Banua lima, kab. Bar - timur, prov. Kalimantan tengah atau di bagian timur dari kabupaten bar – tim yang berbatasan lansung dengan desa pasar panas, keb. Tabalong, prov. Kalimantan selatan.
Munumen tugu yang tingginya mencapai 15 meter tersebut membentuk sebuah bundaran kecil yang berada tepat di depan Museum Lewu Hante, tugu yang di atas nya ada sebuah patung dari burung enggang (manengang). Tugu ini juga menjadi kebanggaan dari suku dayak maanyan dan juga menjadi batas kebudayaan antara banjar dan maanyan.

Jika anda melihat tugu ini, itu membuktikan bahwa anda sudah berada di provinsi kal – teng. Kebetulan saya adalah orang bartim makanya saya membuat artikel ini sebagai kebanggaan tersendiri bagi saya, saya pernah beberapa kali datang ke tugu ini, sebetulnya karena tugu ini berada di komplek objek wisata museum lewu hante, tentunya sebelum masuk museum saya melihat tugu ini. Tiap kali saya datang ke sini ada sebuah daya tarik tersendiri sehingga saya tidak pernah merasa bosan melihat tugu perbatasan tersebut.

Di dekat tugu ini juga ada beberapa tempat yang bisa anda datangi, saya juga telah membuat artikel – artikel tentang tempat tersebut :


Baca : Objek Wisata Museum Lewu Hante di Pasar Panas - Bar-Tim
Baca : Museum Lewu hante Pasar Panas
Baca : Rumah Adat Banjar di Pasar Panas – Kalsel
Baca : Festival JAJAKA Barito Timur 2015

 
4 artikel di atas berada dan berinfirasi dari komplek museum lewu hante, yang tentunya di seputaran tugu perbatasan provinsi ini.

Unyuk tulisan ini semoga dapat bermampaat dan sebagai pengetahuan bagi anda sebagai pembaca di blog ini, mohon maaf jika tulisan yang saya buat tidak sepenuhnya sesuai dengan pakta di lapangan,, mohon kritik dan saran nya!! ! !
Trima Kasih . .

Selasa, 26 Januari 2016

Orangutan Kalimantan

AAA – Orangutan atau sering di sebut dengan mawas adalah satwa asli atau spesies endemik dari Indonesia tepat nya di pulau Kalimantan atau Borneo. Istilah "orang utan" diambil dari kata dalam bahasa melayu, yaitu 'orang' yang berarti manusia dan 'utan' yang berarti hutan. Orangutan merupakan jenis kera besar. Orangutan Kalimantan memiliki nama latin yaitu Pongo pygmaeus. Selain di Kalimantan, pulau Sumatra juga merupakan tempat habitat Oranghutan.
Orangutan Kalimantan, terdapat tiga sub - spesies orangutan, yaitu Pongo pygmaeus pygmaeus yang ditemukan di barat laut Kalimantan, Pongo pygmaeus wurmbii di Kalimantan bagian tengah, dan Pongo pygmaeus morio di timur laut Kalimantan. Untuk ukuran Orangutan Pongo pygmaeus wurmbii memiliki ukuran tubuh yang besar dan Orangutan Pongo pygmaeus morio yang memiliki tubuh relatif lebih kecil.

Orangutan kalimantan memiliki ciri – ciri tubuh yang lebih besar dari orangutan sumatra, memiliki lengan panjang, kaki pendek, tidak memiliki ekor, warna kemerahan dan coklat. Berat orangutan Kalimantan jantan dewasa bisa mencapai 50 hingga 90 kg dan tinggi badan 1,25 hingga 1,5 m. Sementara betina dewasa memiliki berat 30 - 50 kg dan tinggi 1 m.


Habitatnya di Kalimantan, Orangutan dapat ditemukan pada ketinggian 500 m di atas permukaan laut, biasanya terdapat si rawa – rawa atau dataran rendah di dearah aliran sungai (DAS). Karena masih di DAS masih memiliki pohon - pohon besar sebagai habitat populasi orangutan Kalimantan.


Orangutan Kalimantan merupakan satwa langka dan dilindungi di Indonesia dengan status konservasi endangered atau terancap punah, banyak nya pemburuan liar, perdagangan liar, kerusakan hutan dan pembalakan hutan merupakan salah satu penyebab penurunan populasi orangutan. Karena itu IUCN Redlist memasukkan Orangutan Kalimantan dalam status endangered (terancam) sejak tahun 1994. Sedangkan CITES memasukkannya dalam daftar Apendiks I yang berarti tidak boleh diperdagangkan. 


Pemerintah Indonesia juga telah memasukkan spesies ini sebagai satwa yang dilindungi oleh Undang – undang. Upaya WWF dan pemerintah serta masyarakat utuk menyelamatkan dan mengurangi kerusakan habitat orangutan adalah

1. Melalukan kampanye penyadartahuan tentang konservasi orangutan kapada kelompok-kelompok masyarakat, terutama masyarakat lokal yang tinggal berbatasan dengan habitat orangutan.
2. Memfaslitasi terciptanya sebuah jaringan dari kawasan - kawasan lindung sebagai sebuah kawasan perlindungan untuk spesies kunci, seperti orangutan Menghubungkan kawasan-kawasan lindung tersebut dengan ‘koridor satwa’ yang dikelola secara teliti, memastikan orangutan dan spesies lain dapat bergerak dengan leluasa di dalamnya atau saling berketergantungan.
3. Kawasan lain di dalam maupun di perbatasan Heart of Borneo yang statusnya tidak dilindungi dapat dipertahankan sama seperti kawasan hutan dengan cara dikelola secara berkelanjutan.

Taman Nasional Betung Kerihun, Taman Nasional Danau Sentarum dan Taman Nasional Sebangau. Merupakan salah satu tempat konservasi orangutan yang ada di kalimantan. Saya sendiri baru pertama melihat orangutan di taman Nasional sebangau, kalimantan tengah.


#sangkay city

Minggu, 24 Januari 2016

Rumah Adat Banjar di Pasar Panas - Kalsel

AAA – Andri arai atei daya takam tau panalu. Saya tidak tau apakah artikel – artikel yang saya buat berkualitas, yang penting adalah sebuah karya, karena ngeblog merupakan sebuah hobi untuk mengisi waktu kosong dan berkarya.

Di tulisan kali ini saya membuat judul tentang Rumah Banjar atau rumah adat kalsel di Perbatasan Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah, letak Rumah Banjar ini ada di Kabupaten Tabalong, desa Pasar Panas.


Kemaren, awal tahun 2010 saya pernah mengunjungi tempat ini, sayangnya rumah banjar tampak berbeda dengan rumah adat tetangganya di kabupaten barito timur atau sering di sebut Lewu Hante, Rumah Banjar terlihat tua dan hampir tidak terawat, apalagi rumah adat banjar ini juga di kelilingi oleh kuburan dan terlihat lebih seram. Padahal pemerintah kabupaten tabalong merupakan kabupaten yang kaya akan pendapatan daerahnya dan juga Provinsi Kalimantan Selatan.


Baca : Objek Wisata Lewu Hante


Tapi itu dulu, kebetulan pada tahun baru 2016 saya sempatkan untuk berkunjung ke komplek perbatasan ini. Sekarang rumah banjar sudah terlihat megah dan cantik dan juga pepohonan yang besar di belakang sebagai penyejuk kawasan ini. Sepertinya baru saja di renovasi dan di cat. Tidak kalah dengan tetangganya Lewu Hante. Tempat ini juga bisa di jadikan sebagai objek wisata rumah Adat Banjar

Gambar di atas adalah buktinya, trima kasih untuk Pemkab Tabalong dan Pemprov Kalsel.
Di sekitar Perbatasan Provinsi ini juga selain terdapat museum Lewu Hante, juga terdapat Bundaran atau Tugu Provinsi Kal – Teng. Serta dekat dari SD 1 dan SD 2. Sedangkan di depan Rumah Banjar terdapat jalan menuju Bentot dan Tanjung.


Baca : Tugu Bundaran Perbatasan Provinsi Kalteng


Harapan saya rumah banjar ini bisa menjadi objek wisata yang memiliki keunikan tersendiri yang dapat memancing pengunjung di sekitar daerah tersebut. Artikel ini juga sebagai pelengkap beberapa artikel saya di kawasan daerah perbatasan kedua provinsi ini. Trima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan baca beberapa artikel saya yang lain nya.. hanya di Sangkay City.

Sabtu, 23 Januari 2016

Objek Wisata Lewu Hante Telang Siong

AAA – Telang Siong merupakan desa adat yang penuh sejarah, desa Telang Siong berada di kecamatan Paju Epat, kabupaten Barito Timur.
Objek wisata lewu hante di desa telang siung
Telang Siong termasuk wilayah hukum adat Maanyan Paju Epat bersama Murutuwu dan Balawa, meliahat tempat desa ini yang strategis tentunya pasti memiliki objek wisata dan babarapa peninggalan kebudayaan yang berupa situs – situs sejarah.

Ya. . !!! Objek wisata tersebut adalah Lewu hante, bangunan yang menjadi replika dari rumah betang ini menjadi tempat wisata lokal di daerah tersebut.

Sudah beberapa kali saya datang ke objek wisata ini, di mana kompek lewu hante ini sering di pakai sebagai acara ritual adat dan pentas seni seperti Keang Ethnic Festival (Adaro Ethnic Festival) yang di seponsori oleh PT. Adaro Indonesia, pastinya tempat ini sering dijadikan sebagai tempat acara. Di belakang lewu hante ini adalah sebuah kompek kuburan desa telang dan desa siung, di sini juga terdapat kuburan Suta Uno atau Tamak Mas Awang, danbeberapa pohon durian besar yang hampir tiap tahun nya selalu berbuah. Selain itu halaman dari lewu hante ini sudah di buat taman yang baik untuk bersantai karena objek wisata ini masih dikelilingi oleh hutan dan pepohonan yang besar.

Baca juga :
Obyek Wisata Taman Anggrek Hitam di Desa Murutuwu
Baca juga :
Suta Ono - Tamak Mas di Telang Siong


Berikut Peninggalan Kebudayaan di desa Telang san desa Siong  selain Objek wisata lewu hante. Yaitu :
-    Tamak Mas Awang, tempat abu tulang Sota Uno
-    Awang, yaitu tempat abu tulang nenek moyang sudah di jame.
-    Papuyan Maja Weu, yaitu tempat pembakaran tulang (dalam upacara ritual ijame).
-    Juwung salelei, yaitu tempat pertempuran sejarah perjuangan leluhur melawan musuh.
-    Ugang Mansau, yaitu sumur tua dan bersejarah (pemandian para bangsawan).
-    Benteng, yaitu pertahanan pasukan desa.
-    Lubuk Suang Liang Sagunteng,Apar papara Tungkup Kuda Maanyan, yaitu tempat menabur makanan/ memanggil penjaga air dalam upacara selamatan atau hajad.
-    Balai Adat, yaitu Tinggal tanah pewatasan (Tempat upacara Ijame).
-    Papuyan Kaliwen (Tempat pembakaran tulang warga desa Telang Siong).
-    Juwung Mata, yaitu Tempat penduduk mencari bahan anyam-anyaman sesudah menghadapi masa panen.
-    Panungkulan, yaitu tempat pemujaan jika ada menghadapi kekacauan/penyakit/Hajad.
-    Bahanra, yaitu Tempat pemukiman pati ada/Nalayuda bersama keluarga.

Untuk anda yang membaca ini silahkan datang kapan saja ke sini, karena objek wisata ini tidak di pungut biaya alias gratis, anda juga bisa masuk ke lewu hante tampa di kunci, tapi ingat untuk menjaga kebersihan. 

(sangkay city – the city of bbm)

Rabu, 20 Januari 2016

Gunung Perak Dalam Perkawinan Suku Dayak Maanyan

AAAGunung Perak adalah tarian dalam acara perkawinan suku dayak maanyan untuk pemenuhan hukum adat, tarian ini termasuk dalam acara adat Ngantara Wurung Jue

Gunung perak ialah gambaran sebuah pohon tentang kehidupan. Gunung perak merupakan permohonan restu dari roh atau leluhur suku dayak untuk perjalanan kehidupan setelah menikah dan merupakan lambang kemakmuran, cita – cita dan harapan dari kedua mempelai dalam membangun rumah tangga. Ritual adat ini merupakan kepercayaan Kaharingan.

Jika dilihat secara sekilas Gunung Perak berbentuk menyerupai sebuah pohon yang tumbuh di atas mangkok besar yang berisi beras dan memiliki daun yang di pasang dari beberapa lembar uang mulai dari uang rp. 1.000,- sampai uang rp. 100.000,- bentuk desain dari pohon Gunung perak menyerupai sebuah pohon natal. Dalam acara adat ngantara wurung jue sepertinya tidak lengkap jika tidak ada gunung perak. Sulit bagi saya untuk menjelaskan bagaimana bentuk tarian saat gunung perak, yang pastinya para penari diminta untuk mencari benda perak dari area perkawinan dan acara ini biasanya pada malam hari sebagai penutup acara adat perkawinan suku dayak maanyan.


Dalam pohon ini memiliki beberapa warna yaitu : 

Kuning yang melambangkan emas.  
Putih yang melambangkan berian,  
Silver yang melambangkan perak. 

Warna – warna tersebut berada pada batang, daran dan buah atau daun.
Pada jaman dulu suku dayak yang ada di kalimantan selalu menggambarkan sesuatu dengan sebuah simbol seperti burung, pohon, ukiran dan lain – lain.


Berikut saya paparkan arti atau makna dari gunung perak :
-    Sangku yang berisi beras menjadi akar dari gunung perak berarti kesuburan dari kehidupan manusia.
-    Batang yang bermakna harapan untuk mencapai cita –cita dan kekuatan hidup sebuah keluarga untuk menjalani kehidupan sampai maut memisahkan. .
-    Dahan atau ranting merupakan lambang pengarapan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan juga mencerminkan kesucian dalam kehidupan berumah tangga.
-    Daun yang digambarkan dengan uang adalah berkat dari materi yang lahir dari batang dan dahan pada gunung perak
Kesimpulan nya arti dan makna dari gunung perak merupakan suatu simbol yang berdasarkan nilai – nilai dari sebuah kehidupan manusia yang di inginkan dari sebuah perkawinan.

Artikel ini merupakan rangkuman yang di buat penulis, jadi jika ada kesalahan dalam arti dan juga penjelasan di atas mohon untuk koreksinya (sangkay city tim). Trima kasih . .

Senin, 18 Januari 2016

Festival JAJAKA Barito Timur 2015

AAA – Festival JAJAKA ( Jari Janang Kalalawah ) yang menjadi motto kab. Barito Timur yang ber arti Jadi Jaya Selamanya.
foto hasil perlombaan melukis
Kabupaten barito timur meliliki keberagaman kesenian dan kebudayaan yang eksotis yang membuat daerah ini menjadi magnet wisatawan lokal maupun luar daerah. Untuk itu sebagai apresiasi dan juga bagian dari promosi wisata daerah lokal, Maka Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Timur mengadakan Festival JAJAKA yang di selenggarakan pada tanggal 31 Maret 2015 hingga 1 April 2015, selama 2 hari. Festival ini diselenggarakan di kelurahan taniran, kecamatan banua lima, tepatnya di objek wisata museum lewu hante. Acara festival ini juga di selenggarakan secara rutin tiap tahun nya.


Baca : Objek Wisata Musem Lewu Hante


Acara festival ini juga menyajikan aneka ragam seni dan budaya dalam bentuk perlombaan serta pertunjukan suku dayak. Perlombaan dan pertunjukan yang di selenggarakan adalah seperti permainan rakyat, perlombaan memasak khas daerah, pelombaan manyipet (menyumpit), lomba sepak sawut, lomba balugu, lomba bakahing (gasing),  pemilihan duta wisata kabupaten barito timur 2015, penampilan kesenian lokal seperti tari wadian dadas, tari wadian bawo, dan tari giring - giring dan juga banyak perlonbaan dan pertunjukan lain nya.


Selain menjadi ajang memilih wakil kabupaten untuk mengikuti Festival Isen ¬Mulang tingkat provinsi, acara festival ini juga sebagai sarana promosi kebudayaan daerah, agar lebih dikenal masyarakat luas dan menjadi daya Tarik sendiri bagi wisatawan daerah maupun luar daerah.


Kegiatan ini juga menjadi mengundang antusias warga kabupaten barito timur untuk berpartisipasi, terlihat saat acara berlansung banyak peserta dan penonton yang memenuhi komplek museum luwu hante. Saya sebagai penonton merasa di ingatkan kembali akan seni dan budaya dayak, menumbuhkan kecintaan sebagai generasi penerus atas pembangunan seni dan budaya daerah, dan juga mengajak masyarakat untuk peduli akan lingkungan kebudayaan, serta beberapa atraksi dan permainan yang menarik sebagai tontonan bagi yang hadir di acara tersebut.


Saya sebagi penulis, dalam pagelaran acara festival JAJAKA Barito Timur menginginkan untuk mengajak semua golongan masyarakat untuk membantu dan mendukung acara yang selalu di selenggarakan tiap tahun ini, sebagai saran mungkin tempat acara ini bisa diselengarakan di tiap kecamatan, bukan hanya di kecamatan banua lima saja.
Trima kasih.. an jangan lupa buang sampah pada tempatnya.

Minggu, 17 Januari 2016

Daftar Objek Wisata di Kabupaten Barito Timur


AAA – jika anda tinggal di kabupaten barito timur atau ingin ke kabupaten barito timur. Artikel ini pasti sangan membantu jika anda ingin mencari tempat liburan atau berwisata. .

Oke jangan terlalu banyak omong, berikut daftar objek wisata di kabupaten barito timur yang wajik anda kunjungi !!!

No
Nama Objek Wisata
Jenis Wisata
Lokasi Wisata
1
Budaya
Kec. Banua Lima, Kelurahan Taniran
2
Alam
Kec. Awang, Desa Ampari
3
Legenda / Ziarah
Kec. Dusun Timur, Desa Jaar
4
Alam
Kec. Paju Epat, Desa Murutuwu
5
Makam Temanggung Jayakarti
Legenda / Ziarah
Kec. Dusun Timur, Kelurahan Tamiang Layang
6
Budaya dan Legenda / Ziarah
Kec. Paju Epat, Desa Telang
7
Air Panas Malintut
Alam
Kec. Raren Batuah, Desa Malintut
8
Liang Ayah dan Setangkai
Alam
Kec. Dusun Tengah, Desa Batu Sahur
9
Dataran Tinggi dan Gunung Jodoh
Alam
Kec. Patangkep Tutui, Desa Ampari Bura / Bahalang
10
Liang Tawula
Alam
Kec. Raren Batuah
11
Riam Kendong
Tirta
Kec. Raren Batuah
12
Riam Dalayon
Tirta
Kec. Raren Batuah
13
Bendungan Tampa
Rekreasi
Kec. Paku Raya, Desa Tampa

Tempat – tempat wisata di atas merupakan beberapa dari objek wisata yang saya ketahui. Sayang nya pemerintah sepertinya masih tidak begitu mempedulikan objek – objek wisata yang jauh dari pusat kota, bahkah objek wisata seperti liang saragi sedah mulai tertutup oleh hutan karena tidak terawat. Event – event seperti festival budaya dayak dan festival jajaka sepertinya masih belum mampu untuk mempublikasikan semua objek wisata di bartim.


Kepariwisataan merupakan salah satu pendapatan daerah yang harus di kelola dengan baik, mengingat kabupaten ini sangat kaya akan tempat wisata harusnya pemerintah lebih peduli dan prasarana – prasarana yang baik di kawasan pariwisata sehingga para pengunjung memiliki kepuasan sendiri, jika berada di Kabupaten Barito Timur. Nansarunai.

Jika teman – teman yang membaca artikel ini dan ingin mempublikasikan objek – objek wisata lainnya yang ada di Barito Timur, silahkan berkomentar, kritik dan saran nya !

trima kasih