Sabtu, 03 Desember 2016

Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS)

AAA – TNDS atau Taman Nasional Danau Sentarum adalah taman nasional yang melindungi keanekaragaman hayati Danau Sentarum. Taman nasional ini terletak di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia

Sekitar setengah taman ini terdiri dari Danau. Pada tahun 1999, Danau Sentarum ditetapkan sebagai taman nasional. Sebelumnya, Taman Nasional Danau Sentarum berstatus cagar alam (1981/1982) dan suaka margasatwa (sejak 1983).

Taman Nasional Danau Sentarum merupakan perwakilan ekosistem lahan basah danau, hutan rawa air tawar dan hutan hujan tropik di Kalimantan.

Danau Sentarum sebagai danau musiman yang berada di taman nasional ini terletak pada sebelah cekungan sungai Kapuas, yaitu sekitar 700 km dari muara yang menuju laut Cina Selatan. Dibatasi oleh bukit-bukit dan dataran tinggi yang mengelilinginya, Danau Sentarum merupakan daerah tangkapan air dan sekaligus sebagai pengatur tata air bagi Daerah Aliran Sungai Kapuas. Dengan demikian, daerah-daerah yang terletak di hilir Sungai Kapuas sangat tergantung pada fluktuasi jumlah air yang tertampung di danau tersebut. 

Tumbuhan yang terdapat di Taman Nasional Danau Sentarum :
-    Tembesu/tengkawang (Shorea beccariana).
-    Jelutung (Dyera costulata),
-    Ramin (Gonystylus bancanus),
-    Meranti (Shorea sp.),
-    Keruing (Dipterocarpus sp.), dan
-    Kayu ulin (Eusideroxylon zwageri).

Sistem perairan dari danau air tawar dan hutan tergenang ini menjadikan Danau Sentarum tidak seperti danau-danau lainnya. Airnya bewarna hitam kemerah-merahan karena mengandung tannin yang berasal dari hutan gambut di sekitarnya. Pada saat musim hujan, kedalaman air danau tersebut dapat mencapai 6-8 meter dan menyebabkan tergenangnya hutan sekitarnya. Tetapi, pada saat musim kemarau, dimana tinggi air di Sungai Kapuas berangsurangsur turun, air dari Danau Sentarum akan mengalir ke Sungai Kapuas sehingga debit air di sungai tersebut relative stabil. Akhirnya pada saat puncak musim kemarau, keadaan Danau Sentarum dan daerah sekitarnya akan menjadi hamparan tanah yang luas. Ikan-ikan yang tadinya berada di danau, akan terlihat di kolam-kolam kecil.


Kehidupan masyarakat yang berada di sekitar taman nasional yaitu suku Dayak Iban, Sebaruk, Sontas, Kenyah dan Punan masih tradisional. Rumah panjang (Betang) yang dihuni oleh suku tersebut beragam besarnya, ada yang dihuni lima sampai delapan kepala keluarga dan ada yang dihuni 15 sampai 30 kepala keluarga. Rumah panjang yang dihuni 15 – 30 kepala keluarga, mempunyai panjang rata-rata 186 meter dan lebar 6 meter. Kehidupan di rumah betang memperlihatkan suatu kerukunan, kepolosan dan keramahtamahan suku tersebut, dan biasanya wisatawan akan disuguhi tarian dayak.

Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
-    Bukit Lanjak
-    Nanga Kenelang
-    Bukit Tekenang.
(Melihat panorama danau, bersampan dan pengamatan satwa burung dan penelitian yang dilengkapi sarana laboratorium)

 Cara pencapaian lokasi :
-    Pontianak-Sintang-Semitau menggunakan kendaraan roda empat sekitar 11 jam.
-    Sintang-Semitau menggunakan longboat (bandong) ditempuh sekitar tujuh jam. Dari Semitau ke lokasi menggunakan perahu motor jurusan Lanjak.
-    Pontianak-Putussibau dengan pesawat terbang sekitar dua jam dan dari Putussibau ke Nanga Suhaid dengan longboat sekitar tujuh jam.

Itulah tadi tentang Taman Nasional Danau Sentarum, mohon kritik dan saran nya. Terima kasih

Berikut daftar Taman Nasional yang ada di Kalimantan :
1.    TNBBBR
2.    TNBK
3.    TNTP
4.    TNDS
5.    TNGP
6.    TNKM
7.    TNK
8.    TNS


Tabe!

Jumat, 02 Desember 2016

6 Versi Sejarah Nama Pulau Kalimantan

AAA – Saya lahir di Pulau Kalimantan. Jadi saya harus wajib mengetahui asal usul penyebutan pulau Kalimantan.

Dalam artikel ini saya telah mengumpulkan beberapa artikel yang membahas tentang penamaan Kalimantan. Artikel – artikel ini memiliki berbagai versi, tercatat ada 6 versi di artikel ini.

pulau Kalimantan
Berikut 6 versi Penamaan pulau Kalimantan :

1.    Versi Pertama.
Borneo dari kata Kesultanan Brunei Darussalam yang sebelumnya merupakan kerajaan besar dan luas (mencakup Serawak dan sebagian Sabah karena sebagian Sabah ini milik kesultanan Sulu-Mindanao). Para pedagang Portugis menyebutnya Borneo dan digunakan oleh orang - orang Eropa. Di dalam Kakimpoi Nagarakretagama yang ditulis tahun 1365 Kerajaan Brunei kuno disebut "Barune", sehingga ada pula yang menyebutnya "Waruna Pura". Namun penduduk asli menyebutnya sebagai pulo Klemantan.

2.    Versi Kedua.
Menurut Crowfurd dalam Descriptive Dictionary of the Indian Island (1856), kata Kalimantan adalah nama sejenis mangga sehingga pulau Kalimantan adalah pulau mangga namun dia menambahkan bahwa kata itu berbau dongeng dan tidak populer.

3.    Versi Ketiga.
Menurut Dr. B. Ch. Chhabra dalam jurnal M.B.R.A.S vol XV part 3 hlm 79 menyebutkan kebiasaan bangsa India kuno menyebutkan nama tempat sesuai hasil bumi seperti jewawut dalam bahasa sanksekerta yawa sehingga pulau itu disebut yawadwipa yang dikenal sebagai pulau Jawa sehingga berdasarkan analogi itu pulau itu yang dengan nama Sansekerta Amra-dwipa atau pulau mangga.


4.    Versi Keempat.
Menurut dari C.Hose dan Mac Dougall menyebutkan bahwa kata Kalimantan berasal dari 6 golongan suku-suku setempat yakni Dayak Laut (Iban), Kayan, Kenya, Klemantan, Munut, dan Punan. Dalam karangannya, Natural Man, a Record from Borneo (1926), C Hose menjelaskan bahwa Klemantan adalah nama baru yang digunakan oleh bangsa Melayu.

5.    Versi Kelima.
Menurut W.H Treacher dalam British Borneo dalam jurnal M.B.R.A.S (1889), mangga liar tidak dikenal di Kalimantan utara. Lagi pula Borneo tidak pernah dikenal sebagai pulau yang menghasilkan mangga malah mungkin sekali dari sebutan Sago Island (pulau Sagu) karena kata Lamantah adalah nama asli sagu mentah.

baca juga : Penyebutan Borneo Untuk Pulau Kalimantan [asal-usul]

6.    Versi Keenam.
Menurut Prof. Dr. Slamet Muljana dalam bukunya Sriwijaya (LKIS 2006), kata Kalimantan bukan kata melayu asli tapi kata pinjaman sebagai halnya kata malaya, melayu yang berasal dari India (malaya yang berarti gunung). Kalimantan atau Klemantan berasal dari Sanksekerta, Kalamanthana yaitu pulau yang udaranya sangat panas atau membakar (kal[a]: musim, waktu dan manthan[a]: membakar). Karena vokal a pada kala dan manthana menurut kebiasaan tidak diucapkan, maka Kalamanthana diucap Kalmantan yang kemudian disebut penduduk asli Klemantan atau Quallamontan yang akhirnya diturunkan menjadi Kalimantan.

Itulah tadi 6 versi penamaan Kalimantan yang telah dirangkum Sangkay City Blog, jika anda memiliki pendapat atau versi lain, silahkan tambahkan di komentar. Tabe

Sumber : era90.blogspot.co.id

Kamis, 01 Desember 2016

Iring Witu, Iring Barito, Barito Selatan

AAA – Dalam perjalanan di tanah dayak kali ini, sangkay city blog melakukan perjalanan ke kab. Barito Selatan. Ke kota Buntok dan, Kalahien, dan Mabuan.

Dari Tamiang Layang ke Buntok memerlukan watu tempuh sekitar 2 jam, tujuan nya adalah ingin melihat sungai barito secara lansung dan aktifitas masyarakat Barito Selatan.

Tempat menarik yang kami kunjungi adalah pinggir Sungai barito yang ada di kota buntok, oleh masyarakat setempat di namai IRING WITU yang artinya pinggir barito.

iring witu
Seperti gambar di atas, terlihat luasnya sungai barito yang ada di barsel, prov. Kalimantan Tengah.

Setelah selesai di Buntok, perjalanan kami lanjutkan ke desa Kalahien, desa yang memiliki jembatan penghubung antar kabupaten yang ada di kawasan DAS Barito dengan kota Palangaka Raya.

Baca juga : Bundaran Dahani Dahanai Tuntung Tulus

Sampai di desa Kalahien, yang kami tuju adalah IRING BARITO, tepatnya dibawah jembatan Kalahien, kebetulan waktu itu perjalanan kami musing kemarau, jadi air barito sedang surut. Hal ini membuat kami bisa bermain di pasir dibawah jembatan Kalahien.

iring barito
Seperti di pantai rasanya, menikmati hembusan angin di pinggir sungai Barito atau dengan sebutan kami IRING BARITO.

Perlu anda ketahui juga di kalahien, Masyarakat nya adalah Suku Dayak Dusun Maanyan, masih banyak situs situs sejarah di desa ini, bukti tanggung jawab masyarakat akan budayanya.

Baca Juga : Buntok Kota Batuah

Tempat yang terakhir adalah desa Mabuan, desa ini berseblahan dengan desa Kalahien. Desa Mabuan adalah desa yang menarik menurut kami. Itulah yang menjadi daya tarik bagi kami, beberapa situs sejarah ada di desa tersebut.

Desa di yang satu ini cukup unik, karena tersembunyi, bisa admin katakana, desa ini adalah desa tersembunyi di balik daun. Haha…

barito selatan
Well.. itu lah sedikit cerita tentang perjalanan kami ke Iring Witu, Iring Barito, Barito Selatan. Nikmati dunia dengan bersyukur, karena kita anak merdeka ; anak-anak semua bangsa. Tabe.

Dayu! dan Existensi Nya..

AAADesa Dayu adalah desa yang unik dan memliki sejarah yang panjang. Desa yang beradi di kecamatan karusen Janang, Kab. Bartim ini memiliki penduduk yang lumayan banyak.

Sebenarnya saya sudah pernah menulis artikel tentang dayu (bisa dibaca di sini artikelnya). Dan di tulisan kali ini, saya sedikit bingung tentang apa yang akan saya tulis. Haha…

Di dayu, ada ABEH, seperti di lagu yang liriknya “hang Dayu, Naan Abeh”. Menymak dari lagu itu, pada bulan juli tgl 09 kemarin ada ritual adat MIWIT ABEH, ritual tersebut dilaksanakan dib alai Keramat Abeh, yang letaknya dekat dari bundaran Dayu kea rah Tamiang Layang. MIWIT ABEH adalah ritual yang dilaksanakan tiap tahun di Dayu, yaitu member makan ABEH, abeh menurut sejarahnya adalah orang yang berubah menjadi patung.

pada saat ritual abeh


Foto di atas adalah waktu saya menyaksikan ritual abeh, di dayu. Ritual ini juga pertama kali saya menyaksikan nya di dayu. Inilah salah satu exsistensi dayu.

Pada waktu yang berbeda,  saya kami admin Sangkay City Blog juga pernah ke stay di Bundaran Dayu, bersama teman-teman dari Sarapat dan Dabung.

Bundaran yang cukup megah, besar, dan juga mengganggu lebernya jalan ini kami jadikan temapat stay.

Bicara sedikit tentang dayu, sebenarnya ini adalah rahasia umum, banyak masyarakat maanyan menyatakan orang dayu itu Mauring/Pelit, hal tersebut menarik perhatian kami untuk mengetahui kenapa orang Dayu di cap sebagai orang mauring, (jika anda mengetahui alasan kenapa orang dayu di sebut sebagai orang mauring, bisa anda masukan di kolom komentar di artikel ini). Pendapat kami sih mungkin orang dayu itu Mateke yang artiknya Irit, berarti bisa menabung, tapi mauring dan Mateke itu berbeda pengertian nya.

Terlepas dari itu, desa dayu yang kami lihat sekarang adalah desa cukup maju di kab. Barito timur.

Well.. itu tadi artikel kami tentang Dayu dan Exsistensinya, maaf jika ada tulisan yang kurang berkenan, mohon kritik dan sarannya, Terima kasih!

Salam blogger Sangkay!

Jumat, 25 November 2016

Tuak, Minuman Khas Suku Dayak

AAA – Bicara tentang tuak, sudah tidak asing lagi bagi kita orang Borneo Kalimantan, minuman yang selalu ada dalam setiap ritual adat suku dayak. Karena Tuak adalah minuman khas suku Dayak. Penasaran tentang Tuak, baca arikel ini!

Tuak adalah minuman hasil fermentasi dari nira atau beras ketan, minuman ini mengandung alcohol. Membuat tuak merupakan budaya turun temurun orang dayak, jadi tuak sangat mudah di temukan di tanah borneo.

Minuman ini menjadi simbol kebersamaan suku dayak, dimana jika anda bersama-sama meminum tuak bisa di artikan untuk mempererat persaudaraan dan keakraban. Biasa nya tuak selalu di sediakan pada upacara adat perkawinan. Juga untuk tamu dari luar Kalimantan yang masuk ke padalaman, maka akan disuguhkan minuman Tuak sebagai bukti kebersamaan.

Jika anda meminumnya terlalau banyak, maka bisa saja anda menjadi mabuk, sama hal nya saat mengonsumsi minuman beralkohol. Tetapi jika sedikit minuman ini bisa mengurangi capek, mengobati sakit mag, malaria dan lain-lain.

Rasa munuman tuak adalah manis, dan juga manis bercampur rasa pedas.

tuak
Seperti foto di atas adalah tuak yang di jual oleh Ikpm Barsel melalui akun instagramnya.

Tuak merupakan minuman beralkohol yang paling paling disukai oleh admin Sangkay City Blog, mengingat daerah admin ada di kab. Barito Timur, jadi jika mencari Tuak sangat mudah, dimana ada toko khus menjual Tuak dengan harga rp. 15.000 per Liter.

Foto dari akun ig @excoticborneo

Itulah tadi Tuak yang terkenal di Borneo Kalimantan, menarik untuk di coba! Makanya ayo ke Borneo!! Tabe!

Kamis, 24 November 2016

Dam Tampa, Wisata dan Rekreasi Kabupaten Barito Timur

AAA – Salamat panalu ma naun sa haut mambaca tulisan ina, ok. Dalam posting kali ini admin akan memberitahukan objek wisata menarik yang ada di kawasan kabupaten Barito Timur.
Objek wisata yang merupakan tempat rekreasi dengan panorama alam dan sungai di bendungan tampa merupakan destinasi pariwisata di Bartim. Dengan lokasi yang tidak begitu jauh dari kota Ampah dan kota Tamiang layang, menjadikan DAM TAMPA adalah tempat favorit rekreasi oleh para pemuda, dan masyarakat.

Nah.. dalam perjalanan wisata yang admin lakukan ke dam tampa, bersama Puran (Dody) pada tgl 24 juli 2016 lalu, yang juga bersamaan pada perjalanan ke desa Wuran dan Ipu Mea (klik di sini untuk membaca artikel perjalanan ke Wuran dan Ipu Mea). Perlu anda ketahui, dam tampa di buat untuk mengendali luapan air sungai tampa, yang di aliri untuk persawahan masyarakat. Tampa juga merupakan salah satu desa penghasil padi terbaik di barito timur. Pertama memasuki jalan menuju dam tampa anda sudah di suguhkan keindahan sawah sawah padi yang luas dan hijau, serta bisa melihat aktivitas petani di sawah secara lansung. Sesampainya di bendungan tampa, kami disuguhkan indahnya alam dan luasnya debit air, serta percikan suara air terjun di dam tampa.
Perlu anda ketahui juga, desa tampa merupakan desa yang berada di kecamatan Paku yang menjadi pusat desa-desa di kecamatan tersebut.

Untuk anda yang sudah pernah ke dam tampa, pasti setuju dengan artikel ini. Bagi yang belum pernah, maka datanglah ke dam tampa!

bendungan tampa
Di barito timur sendiri terdapat beberapa dam atau bendungan yang di jadikan tempat wisata, yaitu Dam Tampiyua dan dam Batu Putih/Karau.

Baik, terima kasih atas kunjungan nya, semoga bermamfaat! Tabe, salamat panalu lagi andri artikel kami sa lain ni.

Selasa, 22 November 2016

Daftar Objek Wisata Di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan

AAAKabupaten Banjar adalah salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Dengan Ibu kota terletak di kota Martapura.
Berikut daftar wisata yang ada di Banjar :

Kecamatan Aranio (Riam Kanan)
1.    Air Terjun Bagugur (Desa Kalaan, Kec. Aranio)
2.    Air Terjun Lembah Kahung (Desa Belangian, Kec. Aranio)
3.    Air Terjun Panayar (Desa Artain, Kec. Aranio)
4.    Air Terjun Pantan / Air Terjun Mandin (Desa Rantau Bujur, Kec. Aranio)
5.    Bendungan Riam Kanan (Desa Aranio, Kec. Aranio)
6.    Bukit Batas (Desa Tiwingan Baru, Kec. Aranio)
7.    Bukit Lawangan / Bukit Tiwingan (Desa Tiwingan Lama, Kec.Aranio)
8.    Bukit Matang Keladan (Desa Tiwingan Lama, Kec.Aranio)
9.    Danau Riam Kanan (Desa Aranio, Kec. Aranio)
10.    Gunung Batu Riam Kanan (Desa Aranio, Kec. Aranio)
11.    Pulau Pinus II (Desa Aranio, Kec. Aranio)
12.    Pulau Sirang (Desa Aranio, Kec. Aranio)

Kecamatan Astambul
1.    Makam Datu Abdullah (Desa Lok Gabang, Kec. Astambul)
2.    Makam Datu Kalampayan / Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Desa Kalampayan Tengah, Kec. Astambul)
3.    Makam Pangeran Angsana / Pangeran Arsanaya (Kampung Padang Daun, Desa Danau Salak, Kec. Astambul)
4.    Makam Pangeran Sukarama / Syekh Abdul Qadir (Kampung Padang Daun, Desa Danau Salak, Kec. Astambul)
5.    Makam Syekh Zainal Ilmi (Desa Kalampayan Tengah, Kec. Astambul)
Kecamatan Beruntung Baru
1.    Danau Biru Liang Anggang (Desa Tambak Padi, Kec. Beruntung Baru)
2.    Danau Biru Tambak Padi (Desa Tambak Padi, Kec. Beruntung Baru)

Kecamatan Gambut
1.    Kota Citra Graha (Jl. Komplek Perumahan Citra, Kelurahan Gambut, Kec. Gambut)
2.    Mesjid Mujahidin (Jl. Ahmad Yani KM 14, Kelurahan Kayu Bawang, Kec. Gambut)
3.    Tugu Pancasila / Tugu Garuda (Jl. Ahmad Yani KM 17, Kelurahan Kayu Bawang, Kec. Gambut)

Kecamatan Karang Intan
1.    Air Terjun Batu Kumbang (Desa Mandiangin Timur, Kec. Karang Intan)
2.    Air Terjun Mandiangin (Desa Mandiangin Timur, Kec. Karang Intan)
3.    Air Terjun Mandin Sawa (Desa Mandiangin Timur,, Kec. Karang Intan)
4.    Air Terjun Surian (Desa Mandiangin Timur, Kec. Karang Intan)
5.    Air Terjun Tirai Hujan (Desa Mandiangin Timur, Kec. Karang Intan)
6.    Bendungan Karang Intan (Desa Mandikapau Barat, Kec. Karang Intan)
7.    Benteng Mandiangin (Desa Mandiangin Timur, Kec. Karang Intan)
8.    Bukit Besar Mandiangin (Desa Mandiangin Timur, Kec. Karang Intan)
9.    Bukit Pematang Kanas / Bukit Damar Gusang (Desa Kiram, Kec. Karang Intan)
10.    Bukit Tirai Hujan (Desa Mandiangin Timur, Kec. Karang Intan)
11.    Bukit Zuriah (Desa Kiram, Kec. Karang Intan)
12.    Gunung Putra Bulu (Desa Awang Bangkal Timur, Kec. Karang Intan)
13.    Jembatan Panjang (Kampung Percontohan, Desa Mandi Kapau Timur, Kec. Karang Intan)
14.    Kolam Renang Peninggalan Belanda (Desa Mandiangin Timur, Kec. Karang Intan)
15.    Makam Sultan Sulaiman Saidullah (Desa Lihung, Kec. Karang Intan)
16.    Prasasti Gunung Pamaton (Desa Kiram, Kec. Karang Intan)
17.    Rumah Adat Palimasan (Desa Lihung, Kec. Karang Intan)
18.    Sungai Hanaru (Desa Mandiangin Timur, Kec. Karang Intan)
19.    Taman Hutan Raya Sultan Adam Mandiangin (Desa Mandiangin Timur, Kec. Karang Intan)

Kecamatan Kertak Hanyar
1.    Mesjid Al-Munawwarah (Desa Kertak Hanyar Ii, Kec. Kertak Hanyar)
2.    Pusat Kerajinan Sasirangan (Desa Manarap Lama Dan Desa Manarap Tengah, Kec. Kertak Hanyar)
3.    Waterboom Pesona Modern (Jl. Ahmad Yani Km 11, Kelurahan Simpang Empat, Kec. Kertak Hanyar)

Kecamatan Martapura Barat

1.    Makam Datu Abulung (Kampung Lok Buntar, Desa Sungai Batang, Kec. Martapura Barat)
2.    Makam Datu Rambut Panjang (Kampung Lok Buntar, Desa Sungai Batang, Kec. Martapura Barat)
3.    Mesjid Jami Sungai Batang (Desa Sungai Batang, Kec. Martapura Barat)
4.    Pusat Kerajinan Emas Dan Perak (Desa Teluk Selong, Kec. Martapura Barat)
5.    Pusat Kerajinan Sulaman Sugul (Desa Sungai Rangas Tengah, Kec. Martapura Barat) 
6.    Rumah Adat Balai Bini (Desa Telok Selong Ulu, Kec. Martapura Barat)
7.    Rumah Adat Bubungan Tinggi (Jl. Martapura Lama No. 28, Desa Telok Selong Ulu, Kec. Martapura Barat)
8.    Rumah Adat Gajah Baliku (Jl. Martapura Lama No. 28, Desa Telok Selong Ulu, Kec. Martapura Barat)

Kecamatan Martapura Kota
1.    Agrowisata Kolam Pemancingan Bincau (Desa Bincau, Kec. Martapura Kota)
2.    Alun-Alun Ratu Zalecha (Jl. Ahmad Yani Km 39, Desa Cindai Alus, Kec. Martapura Kota)
3.    Lapangan Prasasti Intan Martapura (Jl. Ahmad Yani Km 39, Desa Cindai Alus, Kec. Martapura Kota)
4.    Makam Datu Bagul / Syekh Aminullah (Desa Tungkaran, Kec. Martapura Kota)
5.    Makam Datu Bajut (Desa Tungkaran, Kec. Martapura Kota)
6.    Makam Datu Biduri (Desa Tungkaran, Kec. Martapura Kota)
7.    Makam Datu Kalangkala (Desa Tungkaran, Kec. Martapura Kota)
8.    Makam Datu Panjang (Kelurahan Pasayangan , Kec. Martapura Kota)
9.    Makam Guru Sekumpul / Muhammad Zaini Abdul Ghani (Kelurahan Sekumpul, Kec. Martapura Kota)
10.    Makam Guru Seman Mulia (Kelurahan Sekumpul, Kec. Martapura Kota)
11.    Makam Sultan Adam (Kelurahan Jawa, Kec. Martapura Kota)
12.    Makam Sultan Inayatullah (Kelurahan Keraton, Kec. Martapura Timur) 
13.    Makam Syekh Abdul Ghani (Kelurahan Keraton, Kec. Martapura Timur) 
14.    Makam Syekh Abdul Qadir Hasan (Kelurahan Pasayangan , Kec. Martapura Kota)
15.    Makam Syekh Abdul Wahab Bugis (Desa Tungkaran, Kec. Martapura Kota)
16.    Makam Syekh Anang Zajuli (Komplek Pangeran Antasari, Kelurahan Pasayangan, Kec. Martapura Kota)
17.    Makam Syekh Badarudin (Desa Tunggul Irang, Kec. Martapura Kota)
18.    Makam Syekh Hasan Ahmad (Kelurahan Pasayangan, Kec. Martapura Kota)
19.    Makam Syekh Husin Qadri (Desa Tunggul Irang, Kec. Martapura Kota)
20.    Monumen Adipura Kencana (Jl. Ahmad Yani, Desa Cindai Alus, Kec. Martapura Kota)
21.    Mesjid Agung Al-Karomah (Jl. Ahmad Yani Km 39, Desa Cindai Alus, Kec. Martapura Kota)
22.    Pasar Intan Martapura (Jl. Ahmad Yani Km 39, Desa Cindai Alus, Kec. Martapura Kota)
23.    Pondok Pesantren Darussalam (Jl. Kh Kasful Anwar, Kelurahan Pasayangan, Kec. Martapura Utara)
24.    Pusat Kerajinan Batu Permata (Kelurahan Pasayangan Dan Desa Tunggul Irang, Kec. Martapura Kota) 
25.    Pusat Kerajinan Sulaman Sugul (Desa Tangkas Dan Desa Tambak Baru, Kec. Martapura Kota) 
26.    Rumah Adat Cacak Burung (Desa Pasayangan Utara, Kec. Martapura Kota)
27.    Rumah Adat Gajah Manyusu (Desa Pasayangan Selatan, Kec. Martapura Kota)
28.    Rumah Adat Palimbangan (Kelurahan Pasayangan, Kec. Martapura Kota)
29.    Rumah Adat Tadah Alas (Desa Pasayangan Selatan, Kec. Martapura Kota)
30.    Rumah Batu Adat Banjar (Kelurahan Pasayangan, Kec. Martapura Kota)
31.    Taman Cahaya Bumi Selamat (Jl. Ahmad Yani Km 39, Desa Cindai Alus, Kec. Martapura Kota)
32.    Tugu Pancasila (Jl. Ahmad Yani, Desa Cindai Alus, Kec. Martapura Kota)
33.    Tugu Pasar Intan Martapura (Jl. Ahmad Yani Km 39, Desa Cindai Alus, Kec. Martapura Kota) 
34.    Tugu Selamat Datang Martapura (Jl. Ahmad Yani, Desa Cindai Alus, Kec. Martapura Kota)

Kecamatan Martapura Timur

1.    Makam Datu Ismail (Desa Dalam Pagar, Kec. Martapura Timur)
2.    Makam Datu Janggut / Syekh Umar Bin Yusuf (Desa Keramat Baru, Kec. Martapura Timur)
3.    Makam Datu Landak (Desa Dalam Pagar, Kec. Martapura Timur)
4.    Makam Datu Mar'ie (Kampung Padang Hanyar, Desa Keramat Baru, Kec. Martapura Timur)
5.    Makam Datu Tungku (Desa Keramat Baru, Kec. Martapura Timur)
6.    Makam Mbah Sholeh (Desa Keramat Baru, Kec. Martapura Timur)
7.    Makam Syekh Abdul Syukur (Desa Melayu Ilir, Kec. Martapura Timur)
8.    Makam Syekh Kasyful Anwar (Desa Melayu Ilir, Kec. Martapura Timur)
9.    Makam Syekh Salim Ma'ruf (Jl. Kertak Hanyar, Desa Pekauman, Kec. Martapura Timur)
10.    Makam Syekh Sya'rani Arif (Desa Melayu Ilir, Kec. Martapura Timur)
11.    Pusat Kerajinan Arguci (Desa Pekauman Dan Desa Melayu Ilir, Kec. Martapura Timur)
12.    Pusat Kerajinan Batu Aji (Kelurahan Keraton, Kec. Martapura Timur)
13.    Pusat Kerajinan Batu Permata (Desa Pekauman, Desa Melayu Ilir, Desa Tambak Anyar, Dan Desa Antasan Senor, Kec. Martapura Timur)
14.    Pusat Kerajinan Emas Dan Perak (Desa Dalam Pagar, Desa Keramat, Desa Keramat Baru, Dan Desa Pekauman Ulu, Kec. Martapura Timur)
15.    Pusat Kerajinan Hadrah Dan Tarbang (Kec. Martapura Timur)
16.    Pusat Kerajinan Manik-Manik (Desa Pekauman, Kec. Martapura Timur)
17.    Pusat Kerajinan Sulaman Bordir (Kec. Martapura Timur)
18.    Pusat Kerajinan Sulaman Sugul (Desa Pekauman Ulu Dan Desa Antasan Senor, Kec. Martapura Timur)
19.    Rumah Adat Gajah Manyusu (Kampung Melayu, Desa Mekar, Kec. Maratapura Timur)
20.    Rumah Adat Palimbangan (Desa Dalam Pagar,Kec. Martapura Timur)
21.    Rumah Adat Tadah Alas (Kampung Melayu, Desa Mekar, Kec. Maratapura Timur)

Kecamatan Paramasan
1.    Air Terjun Mandin Mangapan (Desa Paramasan Atas, Kec. Paramasan)
2.    Air Terjun Munggu Lahung (Kampung Munggu Lahung, Desa Paramasan Bawah, Kec. Paramasan)
3.    Gunung Ambilatau (Desa Paramasan Atas, Kec. Paramasan)

Kecamatan Pengaron
1.    Air Terjun Riam Maniapun (Desa Maniapun, Kec. Pengaron)
2.    Benteng Pengaron (Desa Benteng, Kec. Pengaron)
3.    Danau Biru Pengaron (Desa Mangkauk, Kec. Pengaron)
4.    Goa Pengaron (Desa Benteng, Kec. Pengaron)
5.    Gunung Batu (Kampung Sukaramai, Desa Benteng, Kec. Pengaron)
6.    Jembatan Pohon (Kampung Lobang Baru, Desa Benteng, Kec. Pengaron)

Kecamatan Sambung Makmur
1.    Bukit Janar (Desa Gunung Batu, Kec. Sambung Makmur)

Kecamatan Simpang Empat
1.    Danau Biru Parta / Danau Biru 3a (Desa Paring Tali, Kec. Simpang Empat)

Kecamatan Sungai Pinang
1.    Air Terjun Mandin Riam Kiwa (Desa Kahelaan, Kec. Sungai Pinang)
2.    Tebing Km 25 (Desa Kahelaan, Kec. Sungai Pinang)

Kecamatan Sungai Tabuk

1.    Gudang Belanda Indrasari (Desa Paku Alam, Kec. Sungai Tabuk)
2.    Pasar Terapung Lok Baintan (Desa Lok Baintan Dalam, Kec. Sungai Tabuk)

Demikian destinasi pariwisata di kab. Banjar. Mohon kritik dan saran!!

Sumber : instakalimantan.blogspot.co.id

Minggu, 20 November 2016

Desa Harara, Kegiatan Memancing dan Jembatan Dua

AAA – Tabe, Andri Arai Atei daya takam tau panalu.. Kali ini admin akan menceritakan tentang kegiatan memancing ke desa Harara yang di lakukan pada saat liburan smester lalu, bersama admin Depri ManuelDwi Putra BBM (Utuh Lule), dan Pemuda yang pernah kami kunjungi dalam Perjalanan di Tanah Dayak Episode III yaitu Indri Nahas (AL).

Lokasi Memancing kali ini berada di desa Harara, Desa Harara adalah sebuah desa yang berada di kecamatan Dusun Timur, kabupaten Barito Timur.

Nah, bagi anda yang juga memiliki hobi memancing, sungai Harara merupakan salah satu destinasi tempat memancing terbaik di bartim, selain Sungai Patai (baca artikel Sungai Patai, Lokasi Memancing Terbaik di Barito Timur).

Siang itu, rencana dan perlengkapan sudah tersusun rapi, kami pergi ke harara. Untuk penanggung jawab dalam kegiatan ini adalah Dwi Putra BBM yang merupakan ahli sejarah dan lingkungan di desa harara. Sampai nya di harara kami parkir motor di tempat Busu.

memancing di sungai harara
Sesampai nya di sungai harara, kami memilih jalur Hawa (hilir) ke arah karukan yang berjarak sekitar 1 KM, dalam perjalanan ke hawa, kami mengikuti jalur setapak yang sering di lalui masyarakat lokal, kami juga melewati 2 (dua) Jembatan, dimana 1 jembatan nya terlihat megah dan permanen, dan yang satunya adalah jembatan sementara yang terbuat dari batang kayu kecil yang disusun.
jemban di sungai harara
Singkat cerita, sampai lah kami pada spot pemancingan yaitu di daerah karukan, dimana lokasinya merupakan anak dari sungai Harara, karena jika memancing di anak sungai, sasaran utama memancing adalah ikat Papuyu, Kakapar, Tauman dan Behau (Tawelen atau haruan alias ikan Gabus).

Setelah mendapatkan beberapa ekor Tawelen yang lumayan besar, jika di total kiloan yang kami dapat sekitar 4 kilogram.

Melihat mentari mulai tenggelam, kamipun kembali ke tempat parkir, sempat dalam perjalanan kami merasa di ganggu eleh mahluk mahluk astral. Untung nya kami bersama seorang yang bisa mengusir roh roh tersebut, yaitu Pemuda, Wadian Dayak Maanyan.

Sempat singgah di sebuah warung milik warga desa harara, dan berbincang bintang tentang keadaan desa harara sekarang yang tidak begitu di perhatikan oleh pemerintah, Sambil menghabiskan kopi dan rokok.

Untuk rute ke tempat memancing ini (Sungai Harara) :

Jika anda dari kota Tamiang layang, pertama melewati lampu merah Tumpa Dayu, ke arah Kec. Paju Epat, sampai di Dusun Ebaraya (Desa Sarapat) ada persimpangan ke kiri dan itulah jalan ke Harara, tinggal lurus saja anda akan sampai ke sungai Harara. Paham leh kira ku!!

dwi tule dan AL
Oke terima kasih telah membaca artikel ini, maaf jika ada kesalahan dan kata-kata yang tidak sopan! Untuk pemuda harara, tetap semangat dan berkaryalah untuk memajukan daerahmu. Tabe.

#Sangkay City

Sabtu, 19 November 2016

Daftar Objek Wisata di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan

AAA – Kota Banjarmasin adalah ibu kota dari provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Nama Banjarmasin di ambil dari kata Banjir Air Asin.
benny cs
Berikut daftar wisata dan tempat menarik yang ada di Banjarmasin :

Kecamatan Banjarmasin Barat
1.    Makam Habib Basirih / Habib Bahasyim (Jl. Keramat Basirih, Kelurahan Basirih, Kec. Banjarmasin Barat)
2.    Makam Umar Bin Salim (Jl. Keramat Basirih, Kelurahan Basirih, Kec. Banjarmasin Barat)

Kecamatan Banjarmasin Selatan
1.    Komplek Perumahan Permata Regency (Jl. Berlian Raya, Kelurahan Pemurus Dalam, Kec. Banjarmasin Selatan)
2.    Makam Antung Siti Aminah (Jl. Kelayan B, Kelurahan Tanjung Pagar, Kec. Banjarmasin Selatan)
3.    Mesjid Muhammadiyah Kelayan (Jl. Kelayan B, Kelurahan Kelayan Barat, Kec. Banjarmasin Selatan)
4.    Rumah Adat Gajah Manyusu (Kelurahan Kelayan Dalam, Kec. Banjarmasin Selatan)
5.    Rumah Adat Joglo Gudang (Kelurahan Kelayan Barat, Kec. Banjarmasin Selatan)
6.    Waterboom Alvin (Jl. Tembus Mantui, Kelurahan Kelayan Selatan, Kec. Banjarmasin Selatan)

Kecamatan Banjarmasin Tengah
1.    Duta Mall Banjarmasin (Jl. Ahmad Yani Km 2 No. 98, Kelurahan Melayu, Kec. Banjarmasin Tengah)
2.    Kampung Sasirangan (Jl. Seberang Mesjid, Kelurahan Seberang Mesjid, Kec. Banjarmasin Tengah)
3.    Kolam Renang Pelajar Mulawarman (Jl. Mulawarman, Kelurahan Teluk Dalam, Kec. Banjarmasin Tengah)
4.    Kwk Mandiri Tepian Sungai Martapura (Jl. Pos Banjarmasin, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kec. Banjarmasin Tengah)
5.    Lapangan Golf Swargaloka (Jl. Lambung Mangkurat, Kelurahan Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah)
6.    Menara Pandang (Jl. Kapten Tendean, Kelurahan Gadang, Kec. Banjarmasin Tengah)
7.    Mesjid Raya Sabilal Muhtadin (Jl. Jenderal Sudirman No. 1, Kelurahan Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah)
8.    Pasar Sudimampir Baru (Jl. Ujung Murung, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kec. Banjarmasin Tengah)
9.    Pasar Terapung Sabilal (Jl. Sudirman, Kelurahan Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah)
10.    Ramayana Plaza Mitra (Jl. Pangeran Antasari No. 1, Kelurahan Pekapuran Laut, Kec. Banjarmasin Tengah)
11.    Ramayana Sentra Antasari (Jl. Pangeran Antasari, Kelurahan Kelayan Luar, Kec. Banjarmasin Tengah)
12.    Rumah Adat Bangun Gudang (Kelurahan Gadang, Kec. Banjarmasin Tengah)
13.    Rumah Adat Gajah Manyusu (Kelurahan Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah)
14.    Rumah Adat Joglo Gudang (Kampung Pacinan Laut, Kelurahan Gadang, Kec. Banjarmasin Tengah)
15.    Rumah Adat Palimbangan (Kelurahan Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah)
16.    Rumah Adat Tadah Alas (Kelurahan Kelayan Luar, Kec. Banjarmasin Tengah)
17.    Rumah Adat Tadah Alas (Kampung Melayu Laut, Kelurahan Melayu, Kec. Banjarmasin Tengah)
18.    Siring Sungai Martapura / Siring Kota Banjarmasin (Jl. Kapten Tendean, Kelurahan Gadang, Kec. Banjarmasin Tengah)
19.    Taman Kamboja (Jl. Kamboja, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kec. Banjarmasin Tengah)
20.    Taman Maskot (Jl. As. Musaffa, Kelurahan Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah)
21.    Tugu 0 Km (Jl. Sudirman, Kelurahan Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah)
22.    Tugu Maskot Bekantan (Jl. Kapten Tendean, Kelurahan Gadang, Kec. Banjarmasin Tengah)
23.    Tugu Pkk / Bundaran Banjarmasin (Jl. Kamboja, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kec. Banjarmasin Tengah)

Kecamatan Banjarmasin Timur
1.    Gerbang Banjarmasin Bungas (Jl. Ahmad Yani, Kelurahanpemurus Luar, Kec. Banjarmasin Timur)
2.    Makam Datu Anggah Amin / Syekh Muhammad Amin (Jl. Lingkar Benua Anyar, Kelurahan Benua Anyar, Kec. Banjarmasin Timur)
3.    Pura Agung Jagat Natha (Jl. Gatot Subroto, Kelurahan Pengambangan, Kec. Banjarmasin Timur)
4.    Rumah Adat Balai Bini (Kelurahan Benua Anyar, Kec. Banjarmasin Timur)
5.    Rumah Adat Bangun Gudang (Kelurahan Sungai Jingah, Kec. Banjarmasin Timur)

Kecamatan Banjarmasin Utara
1.    Kebun Binatang Mini Jahri Saleh (Jl. Jahri Saleh, Kelurahan Sungai Jingah, Kec. Banjarmasin Utara)
2.    Komplek Makam Pangeran Antasari (Jl. Malkon Temon, Kelurahan Surgi Mufti, Kec. Banjarmasin Utara)
3.    Komplek Makam Sultan Suriansyah / Museum Sultan Suriansyah (Jl. Kuin Utara, Desa Kuin Utara, Kec. Banjarmasin Utara) 
4.    Kubah Surgi Mufti / Makam H. Jamaludin (Jl. Sungai Jingah, Kelurahan Surgi Mufti, Kec. Banjarmasin Utara)
5.    Makam Kerajaan Gusti Rohana (Jl. Mesjid Jami, Kelurahan Surgi Mufti, Kec. Banjarmasin Utara)
6.    Makam Ratu Zalecha (Jl. Mesjid Jami, Kelurahan Surgi Mufti, Kec. Banjarmasin Utara)
7.    Mesjid Jami Sungai Jingah (Jl. Mesjid Jami, Kelurahan Surgi Mufti, Kec. Banjarmasin Utara)
8.    Mesjid Sultan Suriansyah / Mesjid Kuin (Jl. Kuin Utara, Desa Kuin Utara, Kec. Banjarmasin Utara)
9.    Mesjid Tuhfaturroghibin / Mesjid Kanas (Jl. Alalak Tengah, Kelurahan Alalak Tengah, Kec. Banjarmasin Utara)
10.    Museum Wasaka (Jl. H. Andir, Kampung Jenang Ulu, Kelurahan Sungai Jingah, Kec. Banjarmasin Utara)
11.    Pasar Terapung Muara Kuin (Jl. Kuin Utara, Desa Kuin Utara, Kec. Banjarmasin Utara)
12.    Rumah Adat Bubungan Tinggi (Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kec. Banjarmasin Utara)
13.    Rumah Adat Balai Bini (Kelurahan Surgi Mufti, Kec. Banjarmasin Utara)
14.    Rumah Adat Palimasan (Kelurahan Surgi Mufti, Kec. Banjarmasin Utara)
15.    Taman Agrowisata Kebun Pkk (Jl. Jahri Saleh, Kelurahan Sungai Jingah, Kec. Banjarmasin Utara)
16.    Tugu Bundaran Kayu Tangi (Jl. Bridgen Hasan Basri, Kelurahan Pangeran, Kec. Banjarbaru Utara)

Tarima kasih dangsanak atas kunjungan nya..

Jumat, 18 November 2016

Daftar Objek Wisata di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan

AAA – Kota banjarbaru adalah salah satu kota yang ada di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Berikut daftar wisata yang ada di Banjarbaru :


Kecamatan Banjarbaru Selatan
1.    Kolam Renang Idaman (Jl. Taman Gembira, Kelurahan Loktabat Selatan, Kec. Banjarbaru Selatan)
2.    Rth Guntung Paikat (Jl. Guntung Paikat, Kelurahan Guntung Paikat, Kec. Banjarbaru Selatan)
3.    Rumah Naomi / Rumah Negeri Dongeng (Jl. Semarang, Kelurahan Kemuning, Kec. Banjarbaru Selatan)
4.    Taman Sungai Kemuning (Kelurahan Sungai Besar, Kec. Banjarbaru Selatan)
5.    Tugu Selamat Datang Banjarbaru (Jl. Ir. Ph. Moch. Noor Km 0, Kelurahan Loktabat Selatan, Kec. Banjarbaru Selatan)

Kecamatan Banjarbaru Utara

1.    Kolam Pancing Pinus Hijau (Jl. Mentaos Timur, Kelurahan Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara)
2.    Lapangan Dr. Murjani (Jl. Panglima Batur No. 1, Kelurahan Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara)
3.    Mesjid Al-Ikhlas (Jl. Panglima Batur, Kelurahan Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara)
4.    Mesjid Qardhan Hasanah (Jl. Rahayu, Kelurahan Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara)
5.    Museum Lambung Mangkurat (Jl. Ahmad Yani Km 36, Kelurahan Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara)
6.    Pusat Kerajinan Kayu Galam (Jl. Ahmad Yani Km 36.5, Kelurahan Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara)
7.    Q-Mall Banjarbaru (Jl. Ahmad Yani Km 36,8, Kelurahan Komet, Kec. Banjarbaru Utara)
8.    Taman Air Mancur (Jl. Ahmad Yani Km 34,5, Kelurahan Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara)
9.    Taman Bermain Idaman (Jl. Ahmad Yani Km 34,5, Kelurahan Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara)
10.    Taman Bougenville (Jl. Ahmad Yani Km 34,5, Kelurahan Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara)
11.    Taman Hutan Kota Pinus Mentaos I (Jl. Suriansyah Ujung, Kelurahan Mentaos, Kec. Banjarbaru Utara)
12.    Taman Hutan Pinus Ii (Jl. Komet Raya, Kelurahan Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara)
13.    Taman Kehati (Jl. Komet Raya, Kelurahan Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara)
14.    Taman Mawar (Jl. Mawar, Kelurahan Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara)
15.    Taman Minggu Raya (Jl. Husni Thamrin, Kelurahan Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara)
16.    Taman Van Der Pijr (Jl. Ahmad Yani Km 34,5, Kelurahan Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara)
17.    Tugu Adipura Banjarbaru (Jl. Ahmad Yani Km 34,5, Kelurahan Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara)

Kecamatan Cempaka

1.    Citra Mitra City Banjarbaru <Taman Origami, Side Lake, Secret Garden, Farm Area, Love Lock, Diamond Maze, Dan Pasar Apoeng> (Kelurahan Palam, Kec. Cempaka)
2.    Danau Biru Cempaka (Kelurahan Sungai Tiung, Kec. Cempaka)
3.    Gunung Kupang / Rumah Sangkut (Kelurahan Cempaka, Kec. Cempaka)
4.    Kebun Raya Banua (Jl. Aneka Tambang, Kelurahan Palam, Kec. Cempaka)
5.    Makam Syarifah Baharun (Kelurahan Sungai Tiung, Kec. Cempaka)
6.    Makam Wali Madzjub (Kelurahan Sungai Tiung, Kec. Cempaka)
7.    Padang Ilalang Putih (Kelurahan Cempaka, Kec. Cempaka) 
8.    Pendulangan Intan Cempaka (Kelurahan Sungai Tiung, Kec. Cempaka)
9.    Pendulangan Intan Pumpung (Desa Pumpung, Kelurahan Bangkal, Kec. Cempaka)
10.    Pendulangan Intan Ujung Murung (Jl. Ujung Murung, Kelurahan Bangkal, Kec. Cempaka)
11.    Pusat Kerajinan Arguci (Kelurahan Cempaka, Kec. Cempaka)
12.    Taman Labirin Banjarbaru / Panic Garden (Jl. Aneka Tambang, Kelurahan Palam, Kec. Cempaka)

TUGU DI BANJARBARU
Kecamatan Landasan Ulin
1.    Bekantan Park & Outbound (Jl. Guntung Manggis, Kelurahan Guntung Manggis, Kec. Landasan Ulin)
2.    Danau Biru Guntung Manggis (Jl. Guntung Manggis, Kelurahan Guntung Manggis, Kec. Landasan Ulin)
3.    Danau Seran (Jl. Guntung Paring, Kelurahan Guntung Manggis, Kec. Landasan Ulin)
4.    Kolam Renang Antasari (Jl. Ahmad Yani Km 32, Kelurahan Guntung Manggis, Kec. Landasan Ulin)
5.    Meek Farm / Agrowisata Kebun Durian (Jl. Guntung Manggis, Kelurahan Guntung Manggis, Kec. Landasan Ulin)
6.    Mesjid Agung Al-Munawwarah (Jl. Trikora, Kelurahan Guntung Manggis, Kec. Landasan Ulin)
7.    Mesjid Nurul Iman (Jl. Ahmad Yani Km 32,5, Kelurahan Guntung Payung, Kec. Landasan Ulin)
8.    Sirkuit Candra Kirana (Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kec. Landasan Ulin)
9.    Water Park Aquatica (Jl. Trikora, Komplek Griya Pesona Bhayangkara, Kelurahan Guntung Manggis, Kec. Landasan Ulin)

Kecamatan Liang Anggang
1.    Dufan Mustika Water Park (Jl. Trikora Km 14, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kec. Liang Anggang)
2.    Makam Pahlawan Nasional Bridgen H. Hasan Basrie (Jl. Ahmad Yani Km 20, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kec. Liang Anggang)
3.    Makam Syuhada Haji (Jl. Ahmad Yani Km. 24,  Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kec. Liang Anggang)
4.    Monumen Divisi Alri Iv / Bundaran Liang Anggang (Jl. Ahmad Yani Km 20, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kec. Liang Anggang)
5.    Pusat Kerajinan Lampit (Jl. Ahmad Yani Km 22, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kec. Landasan Ulin)
6.    Taman Bunga Variegatta (Jl. Ahmad Yani Km 20, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kec. Liang Anggang)
7.    Taman Chandra Kirana (Jl. Ahmad Yani Km 25, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kec. Liang Anggang)
8.    Taman Makam Pahlawan Bumi Kencana (Jl. Ahmad Yani Km. 24,  Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kec. Liang Anggang)
9.    Tugu Lambang Banjarbaru (Jl. Ahmad Yani Km 19, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kec. Liang Anggang)
10.    Tugu Pesawat Landasan Ulin (Jl. Ahmad Yani Km 24,5, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kec. Liang Anggang

Ref : instakalimantan.blogspot.com

Kamis, 17 November 2016

Wisata Rekreasi Barito Timur, Bendungan Karau (Batu Putih)

AAA – Banyak cara untuk mencintai alam, sebagai pemuda yang terlahir di sudut desa di pulau borneo, membuat pala pikir saya seperti ini.

Dan dalam tulisan kali ini kita berada di kabupaten Barito Timur, untuk melihat keindahan alam di Bartim. Salah satu tempat yang kami kunjungi adalah sebuah Dam atau Bendungan yang berda di kec. Dusun Tengah.

dam batu putih
Bendungan yang merupakan hulu dari sungai karau yang ada di ampah ini terletak di desa Batu Putih, tempat ini sering di sebut oleh salah seorang warga dari komplek Bali yaitu Dam Batu Putih atau Bendungan Karau.

Tempat ini merupakan tempat wisata rekreasi yang paling banyak masyarakat kunjungi selain Bendungan Tampa, di Kec. Paku.

Pada kunjungan pertama kami ke dam batu putih, kami merasa terkagum melihat panorama alam di sekitar bendungan, dimana sungai nya yang besar dan jernih, juga taman-taman yang dibuat cocok sekali untuk wisata rekreasi keluarga. Kebetulan pada saat kami datang adalah musim kemarau, jadi air di hilir bendungan jadi surut, dan kami bisa turun ke sungai.


dam batu putih
Di samping dam anda bisa merasakan sejuknya udara dan suara air yang jaduh seperti air terjun. Di dekat desa batu putih juga terdapat objek wisata menarik lain nya yaitu Liang Ayah (klik disini untuk membaca artikelnya)

Terakhir, untuk para masyarakat setempat dan wisatawan yang berkunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan, ingat di mata alam kita sama, bhinneka tunggal ika.

Sekian tulisan ini, semoga bermamfaat untuk kemajuan Barito Timur, Jari Janang Kalalawah. Terima kasih atas kunjungannya, jangan lupa tinggalkan komentar, dan share artikel ini di Facebook anda serta ajak kerabat anda untuk jalan jalan ke dam batu putih. Tabe!

Baca : daftar objek wisata di kab. Barito timur

Daftar Objek Wisata Di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan

AAA – Kabupaten Tapin adalah salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Dengan Ibu kota terletak di kota Rantau.

Berikut daftar wisata yang ada di Tapin :

Kecamatan Bakarangan
1.    Makam Datu Gadung / Syekh Salman Al-Farisi (Desa Gadung, Kec. Bakarangan)
2.    Makam Syekh H. Muhammad (Desa Gadung, Kec. Bakarangan)
3.    Makam Wali M. Noor (Desa Gadung, Kec. Bakarangan)
4.    Mesjid Gadung Keramat / Mesjid Al-Istiqomah (Desa Gadung Keramat, Kec. Bakarangan)

Kecamatan Binuang
1.    Air Terjun Tanah Rata (Desa Binuang, Kec. Binuang)
2.    Bukit Buluan (Desa Gunung Batu, Kec. Binuang)
3.    Bukit Prontel (Desa Binuang, Kec. Binuang)
4.    Danau Biru Binuang (Desa Binuang, Kec. Binuang)
5.    Danau Biru Nes 12 (Desa Pulau Pinang, Kec. Binuang)
6.    Sirkuit Balipat (Desa Pulau Pinang, Kec. Binuang)
7.    Tugu Perbatasan Binuang (Jl. Ahmad Yani, Desa Tungkap, Kec. Binuang)

Kecamatan Bungur
1.    Air Terjun Hangui (Desa Hangui, Kec. Bungur)
2.    Gunung Bulanang (Kec. Bungur)
3.    Gunung Lampinit (Desa Timbung, Kec. Bungur)
4.    Gunung Talikur / Karst Moucha (Desa Linuh, Kec. Bungur)
5.    Sirkuit Tebing Tinggi (Desa Bungur, Kec. Bungur)
6.    Taman Tirik (Desa Banua Padang, Kec. Bungur)

Kecamatan Candi Laras Selatan (Margasari)
1.    Jembatan Margasari (Desa Baringin, Kec, Candi Laras Selatan)
2.    Makam Datu Kabul (Desa Baulin, Kec. Candi Laras Selatan)
3.    Makam Datu Muning / Datu Ilyas (Desa Sungai Rutas, Kec. Candi Laras Selatan)
4.    Mesjid Baiturrahman (Desa Margasari Hulu, Kec, Candi Laras Selatan) 
5.    Panorama Sungai Lok Buah (Desa Sungai Rutas, Kec. Candi Laras Selatan) 
6.    Pusat Kerajinan Anyaman (Desa Margasari Ulu, Kec. Candi Laras Utara)
7.    Situs Candi Laras (Desa Candi Laras, Kec, Candi Laras Selatan)

Kecamatan Candi Laras Utara (Margasari)
1.    Panorama Sungai Margasari (Desa Margasari Ilir, Kec. Candi Laras Utara)
2.    Pusat Kerajinan Anyaman (Desa Margasari Ilir, Kec. Candi Laras Utara)

Kecamatan Hatungun

1.    Air Terjun Mandin (Desa Bagak, Kec. Hatungun)
2.    Goa Batu Hapu (Desa Batu Hapu, Kec. Hatungun)
3.    Gunung Tamban (Desa Bagak, Kec. Hatungun)

Kecamatan Lokpaikat
1.    Makam Guru Minin (Desa Binderang, Kec. Lokpaikat)
2.    Monumen Selamat Jalan Tapin (Jl. Ahmad Yani, Desa Parandakan, Kec. Lokpaikat)
3.    Peranginan Ratu (Desa Lokpaikat, Kec. Lokpaikat)
4.    Taman Makam Pahlawan Puspa Raya (Jl. Ahmad Yani, Desa Parandakan, Kec. Lokpaikat)

Kecamatan Piani
1.    Air Terjun Bagandah / Air Terjun Batu Giping  (Desa Batung, Kec. Piani)
2.    Air Terjun Batumpang Dua / Air Terjun Sungai Lucuk (Kampung Mancabung, Desa Pipitak Jaya, Kec. Piani)
3.    Air Terjun Durian Takah (Desa Harakit, Kec. Piani)
4.    Air Terjun Lanjung Bapayung (Desa Harakit, Kec. Piani)
5.    Air Terjun Mandian Jumit (Desa Harakit, Kec. Piani)
6.    Bamboo Rafting Sungai Tapin (Desa Pipitak Jaya, Kec. Piani)
7.    Bendungan Tapin (Desa Pipitak Jaya, Kec. Piani)
8.    Goa Baramban <Goa Liang Macan, Goa Liang Air, Dan Goa Kelelawar) (Desa Baramban, Kec. Piani)
9.    Gunung Hambukung (Desa Miawa, Kec. Piani)
10.    Gunung Manggindang (Desa Batu Ampar, Kec. Piani)

Kecamatan Salam Babaris
1.    Danau Hatiwin (Kampung Hatiwin, Desa Suato Lama, Kec. Salam Babaris)

Kecamatan Tapin Selatan

1.    Makam Datu Angga (Desa Tandui, Kec. Tapin Selatan)
2.    Makam Datu Dulung (Desa Tatakan, Kec. Tapin Selatan)
3.    Makam Datu Harun Saleh (Kampung Munggu Tayuh, Desa Tatakan, Kec. Tapin Selatan)
4.    Makam Datu Karipis (Desa Tandui, Kec. Tapin Selatan)
5.    Makam Datu Mawar (Kampung Munggu Tayuh, Desa Tatakan, Kec. Tapin Selatan)
6.    Makam Datu Murakat (Desa Tandui, Kec. Tapin Selatan)
7.    Makam Datu Nuraya (Kampung Munggu Tayuh, Desa Tatakan, Kec. Tapin Selatan)
8.    Makam Datu Sanggul (Kampung Munggu Tayuh, Desa Tatakan, Kec. Tapin Selatan)
9.    Makam Datu Suban (Desa Tandui, Kec. Tapin Selatan)
10.    Makam Datu Tamingkarsa (Desa Tandui, Kec. Tapin Selatan)
11.    Pusat Kerajinan Keramik (Desa Tatakan, Kec. Tapin Selatan)
12.    Pusat Kerajinan Sasirangan Tapin (Desa Timbaan, Kec. Tapin Selatan)
13.    Rumah Adat Bubungan Tinggi (Desa Lawahan, Kec. Tapin Selatan)

Kecamatan Tapin Tengah
1.    Makam Ustad Ahmad Dahlan (Desa Pematang Karangan, Kec. Tapin Tengah)

Kecamatan Tapin Utara
1.    Alun-Alun Basimban Dwi Darma (Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Rantau Kiwa, Kec. Tapin Utara)
2.    Kolam Renang Galuh Diang Bulan (Kelurahan Rantau Kiwa, Kec. Tapin Utara)
3.    Mesjid Keramat Banua Halat / Mesjid Al-Mukarromah (Jl. Pahlawan, Desa Banua Halat Kiri, Kec. Tapin Utara)
4.    Mesjid Agung Humasa (Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Rantau Kiwa, Kec. Tapin Utara)
5.    Mesjid Raya Nurul Falah (Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Rantau Kiwa, Kec. Tapin Utara)
6.    Pasar Keraton Rantau (Jl. H. Isbat, Kelurahan Kupang, Kec. Tapin Utara)
7.    Rth Rantau (Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Rantau Kanan, Kec. Tapin Utara) 
8.    Rumah Adat Gajah Manyusu (Kelurahan Rantau Kiwa, Kec. Tapin Utara)
9.    Taman Basimban (Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Rantau Kiwa, Kec. Tapin Utara) 
10.    Taman Hutan Kota Rantau Baru / Siring Kota Rantau (Jl. Bridgen Hasan Basrie, Kelurahan Rantau Kiwa, Kec. Tapin Utara) 
11.    Tugu Bundaran Kota Rantau (Jl. Pahlawan, Kelurahan Rantau Kanan, Kec. Tapin Utara)
12.    Tugu Ranggaman (Kelurahan Rantau Kanan, Kec. Tapin Utara)
13.    Tugu Serambi Madinah / Bundaran Dulang (Jl. Bridgen Hasan Basrie, Kelurahan Rantau Kiwa, Kec. Tapin Utara)

Itulah daftar pariwisata di kab Tapin, jika ada kritik dan saran bisa anda tambahkan di komentan, terima kasih – the city of bbm, sangkay city blog

Ref : instakalimantan.blogspot.com

Selasa, 15 November 2016

Daftar Objek Wisata Di Kabupaten Tanah laut, Kalimantan Selatan

AAA – Kabupaten Tanah Laut adalah salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Dengan Ibu kota terletak di kota Pelaihari.
 Berikut daftar wisata yang ada di Tanah Laut :

Kecamatan Bajuin
1.    Air Terjun Bajuin (Desa Sungai Bakar, Kec. Bajuin)
2.    Air Terjun Balangdaras (Desa Tanjung, Kec. Bajuin)
3.    Air Terjun Habulu (Desa Tanjung, Kec. Bajuin)
4.    Air Terjun Hamindrai (Desa Tanjung, Kec. Bajuin)
5.    Goa Macan / Goa Liang Babau (Desa Tanjung, Kec. Bajuin)
6.    Goa Marmer (Desa Sungai Bakar, Kec. Bajuin)
7.    Menara Pengawas Tentara Jepang (Desa Sungai Bakar, Kec. Bajuin)
8.    Telaga Alam Banyu Batuah (Desa Sungai Bakar, Kec. Bajuin)
9.    Villa Galam (Desa Galam, Kec. Bajuin)

Kecamatan Bati-Bati
1.    Danau Sari Ambun (Desa Imban, Kec. Bati-Bati)
2.    Bukit Kesot (Desa Kaitkait, Kec. Bati-Bati)
3.    Makam Datu Insad (Desa Sambangan, Kec. Bati-Bati)
4.    Tugu Selamat Datang Tanah Laut (Jl. Mistar Cokrokusumo, Desa Banyu Irang, Kec. Bati-Bati)
5.    Wisata Kerbau Rawa (Desa Banua Raya, Kec. Bati-Bati)

Kecamatan Batu Ampar

1.    Air Terjun Damit Hulu (Desa Damit Hulu, Kec. Batu Ampar)
2.    Bendungan Sungai Pandan (Desa Damit, Kec. Batu Ampar)
3.    Bukit Pantai Linuh (Desa Pantai Linuh, Kec. Batu Ampar)

Kecamatan Jorong
1.    Makam Datu Timang (Jl. Datu Timang, Desa Jorong, Kec. Jorong)
2.    Mesjid Nurul Huda (Jl. Datu Timang, Desa Jorong, Kec. Jorong)
3.    Pantai Asmara / Pantai Muara Asam-Asam (Desa Muara Asam-Asam, Kec. Jorong)
4.    Pantai Joras (Desa Asam Jaya, Kec. Jorong)
5.    Pantai Jorong Barutama Greston (Desa Jorong, Kec. Jorong)
6.    Pantai Swarangan (Desa Swarangan, Kec. Jorong)
7.    Pantai Sungai Pampan (Desa Karang Rejo, Kec. Jorong)
8.    Sirkuit Ajmrt Kuningan (Desa Jorong, Kec. Jorong)

Kecamatan Kintap
1.    Pantai Muara Kintap (Desa Muara Kintap, Kec. Kintap)

Kecamatan Panyipatan
1.    Bukit Birah / Bukit Lebak Naga (Desa Kandangan Lama, Kec. Panyipatan)
2.    Bukit Tamiyang (Desa Kandangan Lama, Kec. Panyipatan)
3.    Makam Datu Pamulutan (Desa Batakan, Kec. Panyipatan)
4.    Pantai Batakan (Desa Batakan, Kec. Panyipatan)
5.    Pantai Tanjung Dewa / Pantai Labuan (Desa Tanjung Dewa, Kec. Panyipatan)
6.    Pulau Datu (Desa Batakan, Kec. Panyipatan)
7.    Tugu Pahlawan (Desa Kandangan Lama, Kec. Panyipatan)
8.    Wisata Alam Pedesaan Panyipatan (Desa Panyipatan, Kec. Panyipatan)

Kecamatan Pelaihari
1.    Bendungan Awang Makmur (Jl. Brambanraya, Kelurahan Pelaihari, Kec. Pelaihari)
2.    Bendungan Ptpn Xiii (Desa Bumi Jaya, Kec. Pelaihari)
3.    Bukit Batu Pt Perkebunan Nusantara Xiii (Desa Bumi Jaya, Kec. Pelaihari)
4.    Bukit Karamaian (Desa Ujung Batu, Kec. Pelaihari)
5.    Bukit Kayangan (Desa Ambungan, Kec. Pelaihari)
6.    Bukit Priangan (Desa Bumi Jaya, Kec. Pelaihari)
7.    Bukit Rimpi / Bukit Teletubies (Desa Tampang, Kec. Pelaihari)
8.    Danau Cinta (Desa Bumi Jaya, Kec. Pelaihari)
9.    Danau Pt Perkebunan Nusantara Xiii (Desa Bumi Jaya, Kec. Pelaihari)
10.    Lapangan Dalas Langit (Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Angsau, Kec. Pelaihari)
11.    Kolam Renang Tirta Kenangan (Jl. Koloniel Soepirman, Desa Atu-Atu, Kec. Pelaihari)
12.    Makam Keramat Istana (Jl. Pusara, Kelurahan Pelaihari, Kec. Pelaihari)
13.    Mesjid Agung Syuhada (Jl. Taqwa, Kelurahan Pelaihari, Kec. Pelaihari)
14.    Monumen Gerobak Sapi (Jl. Ahmad Yani, Desa Ambungan, Kec. Pelaihari)
15.    Monumen Tanah Laut Membangun (Jl. A. Syairani, Kelurahan Angsau, Kec. Pelaihari)
16.    Perkampungan Bali (Desa Kampung Baru, Kec. Pelaihari)
17.    Plaza Bajuin (Jl. Kemakmuran, Kelurahan Pelaihari, Kec. Pelaihari)
18.    Rth Kijang Mas Permai (Jl. Koloniel Soepirman, Kelurahan Angsau, Kec. Pelaihari)
19.    Sirkuit Bukit Sabat / Sirkuit Bukit Matah (Kampung Matah, Kelurahan Pelaihari, Kec. Pelaihari)
20.    Taman Hutan Kota / Rumah Anggrek (Jl. Hutan Kota, Kelurahan Angsau, Kec. Pelaihari)
21.    Taman Kijang Kencana / Alun-Alun Kota Pelaihari (Jl. Pancasila, Kelurahan Pelaihari, Kec. Pelaihari)
22.    Taman Makam Pahlawan Bumi Tuntung Pandang (Jl. Ahmad Yani, Desa Panggung, Kec. Pelaihari)
23.    Taman Mina Tirta (Jl. Purnawiraman, Kelurahan Angsau, Kec. Pelaihari)
24.    Tugu Adipura Pelaihari (Jl. Ahmad Yani, Desa Ambungan, Kec. Pelaihari)
25.    Tugu Bundaran Kijang (Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Angsau, Kec. Pelaihari)
26.    Tugu Bundaran Sapi (Jl. H. Boejasin, Kelurahan Angsau, Kec. Pelaihari)
27.    Tugu Pkk (Jl. Pancasila, Kelurahan Pelaihari, Kec. Pelaihari)
28.    Wisata Bekantan (Desa Panjaratan, Kec. Pelaihari)

Kecamatan Takisung
1.    Bukit Batu Batilai (Desa Batilai, Kec. Takisung)
2.    Bukit Katunun / Bukit Teluk Lurus (Desa Batilai, Kec. Takisung)
3.    Bukit Sanghiang (Desa Gunung Makmur, Kec. Takisung)
4.    Danau Benua Tengah (Desa Benua Tengah, Kec. Takisung)
5.    Danau Tandon (Desa Telaga Langsat, Kec. Takisung)
6.    Mesjid Jami Antal A'la (Desa Takisung, Kec. Takisung)
7.    Pantai Batu Lima (Desa Kuala Tambangan, Kec. Takisung)
8.    Pantai Manggisan (Desa Telaga Langsat, Kec. Takisung)
9.    Pantai Tabanio (Desa Tabanio, Kec. Takisung)
10.    Pantai Takisung (Desa Takisung, Kec. Takisung)
11.    Situs Benteng Tabanio (Desa Tabanio, Kec. Takisung)

Kecamatan Tambang Ulang
1.    Agrowisata Tambang Ulang <Taman Labirin, Kawasan Perikanan, Kandang Rusa, Dan Peternakan Kuda> (Jl. Ahmad Yani Km 51, Desa Sungai Jelai, Kec. Tambang Ulang)
2.    Bukit Kasturi (Desa Sungai Jelai, Kec. Tambang Ulang)
3.    Bukit Lintang (Desa Martadah, Kec. Tambang Ulang)
4.    Bukit Telang (Desa Sungai Jelai, Kec. Tambang Ulang)
5.    Goa Belanda (Desa Martadah, Kec. Tambang Ulang)

Itulah tadi daftar destinasi wisata di kab. Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Well, ayo ke Tanah Laut #tanahlaut

Sumber : instakalimantan.blogspot.com

Senin, 14 November 2016

Sejarah Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP)

AAA – Apakah anda tau tentang TNTP atau Taman Nasional Tanjung Puting? Ya atau tidak! Jika tidak, maka baca artikel ini (klik disini).

Dalam artikel ini, akan membahas tentang sejarah dari TNTP itu sendiri, dimana diketahui bahwa TNTP memiliki sejarah dalam dua masa, yaitu pada masa Hindia Belanda dan Masa Indonesia.

Berikut sejarahnya :

1.    Pada Masa Hindia Belanda
Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting pada awalnya adalah Suaka Margasatwa Sampit, yang ditetapkan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda melalui beslit Gubernur Jenderal No. 39 tanggal 18 Agustus 1937 dengan luas 205.000 ha. Pada 1941, kawasan ini terdaftar sebagai Suaka Alam Sampit (205 ribu ha) dan Suaka Alam Kotawaringin (100 ribu ha)

Suaka alam ini ditujukan terutama untuk perlindungan orang utan (Pongo pygmaeus) dan bekantan (Nasalis larvatus).

2.    Masa Indonesia
Suaka Margasatwa Sampit kemudian pada sekitar tahun 70-an diubah namanya menjadi Suaka Margasatwa Tanjung Puting, yang setelah ditata batas ulang ditetapkan menjadi seluas 270.040 Ha berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 43/Kpts/DJ/I/1978 tanggal 8 April 1978.
Beberapa bulan kemudian, berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 698/Kpts/Um/II/1978 tanggal 13 November 1978, suaka margasatwa ini diperluas dengan areal hutan di antara Sungai Serimbang dan Sungai Segintung sehingga keseluruhan luasnya menjadi 300.040 Ha

Sebelumnya pada tahun 1977, Suaka Margasatwa Tanjung Puting telah dimasukkan ke dalam daftar Cagar Biosfer di Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO.

Tanjung Puting kemudian dinyatakan sebagai calon taman nasional melalui SK Menteri Pertanian RI No. 736/Mentan/X/1982 tanggal 14 Oktober 1982. Untuk melandasi kegiatan lapangan, Direktur Jenderal PHPA melalui SK No. 46/Kpts/VI-Sek/84 tanggal 11 Desember 1984, menetapkan bahwa wilayah kerja (calon) Taman Nasional Tanjung Puting adalah Suaka Margasatwa Tanjung Puting seluas 300.040 Ha

tntp
Selanjutnya berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 687/Kpts-II/1996 tanggal 25 Oktober 1996 tentang "Perubahan fungsi dan penunjukan kawasan hutan yang terletak di Kabupaten Daerah Tk. II Kotawaringin Barat dan Kabupaten Daerah Tk. II Kotawaringin Timur, Propinsi Daerah Tk. I Kalimantan Tengah seluas 415.040 Ha menjadi Taman Nasional", kawasan ini diubah fungsinya dan ditunjuk sebagai Taman Nasional Tanjung Puting.

Luas yang baru ini merupakan hasil penambahan area Suaka Margasatwa Tanjung Puting 300.040 ha, dengan kawasan hutan produksi bekas konsesi PT Hesubazah seluas 90.000 ha dan kawasan perairan di sekitarnya seluas 25.000 ha.

Baca juga : Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP)

Minggu, 13 November 2016

Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP)

AAA – Borneo memiliki sebuah taman nasional yang di kenal dengan Taman Nasional Tanjung Putting atau disingkat TNTP. Secara geografis menempati wilayah Kecamatan Kumai di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kecamatan Hanau serta Kecamatan Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah.
TNTP
Taman Nasional Tanjung Puting adalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalimantan Tengah. Tanjung Puting pada awalnya merupakan cagar alam dan suaka margasatwa dengan luas total 305.000 ha yang ditetapkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 13 Juni 1936. Selanjutnya pada tanggal 12 Mei 1984 oleh Menteri Kehutanan, Tanjung Puting ditetapkan sebagai Taman Nasional luasnya menjadi 415.040 ha yang terdiri atas Suaka Margasatwa Tanjung Puting seluas 300.040 ha, hutan produksi seluas 90.000 ha (eks HPH PT Hesubazah), dan kawasan perairan seluas 25.000 ha.

TNTP sangat istimewa karena kawasan ini merupakan ibukota orangutan di muka Bumi, sekaligus pusat rehabilitasi orangutan pertama di Indonesia.

Terdapat tiga buah lokasi untuk rehabilitasi orangutan yaitu :
-    Tanjung Harapan
-    Pondok Tanggui
-    Camp Leakey

 
Orangutan Kalimantan mempunyai bulu kemerah-merahan gelap dan tidak memiliki ekor. Sejalan dengan pertumbuhan usianya, jantan dewasa mengembangkan pipinya hingga membentuk bantalan. Semakin tua, bantalan pipinya semakin besar sehingga wajahnya terkesan seram.

Taman Nasional Tanjung Puting memiliki beberapa tipe ekosistem yang terdiri dari hutan hujan tropika dataran rendah, hutan tanah kering, hutan rawa air tawar, hutan mangrove, hutan pantai, dan hutan sekunder.

Jenis satwa langka endemik dan dilindungi di TNTP :
1.    orangutan (Pongo satyrus)
2.    bekantan (Nasalis larvatus)
3.    lutung merah (Presbytis rubicunda rubida)
4.    beruang (Helarctos malayanus euryspilus)
5.    kancil (Tragulus javanicus klossi)
6.    macan dahan (Neofelis nebulosa)
7.    kucing hutan (Prionailurus bengalensis borneoensis).

Tutupan vegetasi utama di daerah utara kawasan adalah hutan kerangas yang dihuni flora tumbuhan pemakan serangga seperti kantong semar (Nepenthes sp). Hutan rawa gambut sejati ditemukan di bagian tengah kawasan dan di tepi beberapa sungai, dan terdapat tumbuhan yang memiliki akar lutut, dan akar udara. Di sepanjang tepi semua sungai di kawasan ini terdapat hutan rawa air tawar (aluvial) sejati, memiliki jenis tumbuhan yang kompleks dan jenis tumbuhan merambat berkayu yang besar dan kecil, epifit dan paku-pakuan menjalar dalam jumlah besar.

Di daerah utara menuju selatan kawasan terdapat padang dengan jenis tumbuhan belukar yang luas, hasil dari kerusakan hutan kerangas akibat penebangan dan pembakaran. Umumnya terdapat dalam kantung-kantung di sepanjang Sungai Sekonyer dan anak-anak sungainya. Tumbuhan di daerah hulu sungai utama terdiri atas rawa rumput yang didominasi oleh Pandanus sp. dan bentangan makrofita (bakung) yang mengapung seperti Crinum sp. Di daerah pantai terdapat tutupan hutan bakau (mangrove) dan lebih jauh ke daratan yaitu di kawasan payau pada muara-muara sepanjang sungai utama, terdapat tumbuhan asli nipah (Nypa fruticans) yang tumbuh meluas ke pedalaman sejauh sungai, dan menandai kadar intrusi air payau ke darat. Untuk daerah pesisir pada pantai-pantai berpasir banyak ditumbuhi tumbuhan marga Casuarina, Pandanus, Podocarpus, Scaevola, dan Barringtonia.

Jenis-jenis tumbuhan lain yang dapat ditemui di TNTP adalah :
1.    keruing (Dipterocarpus sp)
2.    meranti (Shorea sp.)
3.    ramin (Gonystylus bancanus)
4.    jelutung (Dyera costulata)
5.    gaharu (Aquillaria)
6.    kayu lanan ulin (Eusideroxylon zwageri)
7.    sengkuang (Dracontomelon sp.)
8.    Alstonia, Baeckia, Calophyllum, Campnosperma, Castanopsis
9.    Dacrydium
10.    Dactylocladus, Diospyros, Durio, Ganua, Hopea, Jackia, Licuala, Lithocarpus, Melaleuca, Mesua, Palaquium, Rhizophora, Schima, Sonneratia, Tetramerista, dan Vatica.

Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
1.    Tanjung Harapan.
Merupakan stasiun pertama dalam proses rehabilitasi orangutan. Lokasi ini berada di hutan sekunder dan hutan rawa yang dilengkapi dengan wisma tamu, pusat informasi dan jalan trail.
2.    Pondok Tanggui.
Orangutan tersebut tetap diamati secara tertutup dan dihindari kontak dengan manusia.
3.    Camp Leakey.
Didirikan pada tahun 1971, berada di hutan primer dan merupakan tempat dari beberapa orangutan yang setengah liar sampai liar dan dari yang baru dilahirkan sampai usia tiga tahun (raja tua).
4.    Natai Lengkuas.
Stasiun penelitian bekantan dan pengamatan satwa lainnya melalui sungai.
5.    Sungai Buluh dan Danau Burung. Pengamatan satwa burung terutama burung migran.

Atraksi budaya di luar taman nasional :

Atraksi budaya di luar taman nasional yaitu Kompetisi Tradisional Rowing pada bulan Mei di Pangkalan Bun
 

Musim kunjungan terbaik : 
bulan Juni s/d September setiap tahunnya.

Cara pencapaian lokasi :
Dengan kendaraan darat dari Pangkalan Bun ke Kumai sekitar 20 menit (8 km). Selanjutnya dari Kumai ke Tanjung Harapan menggunakan klotok selama 1,5-2 jam, atau Kumai - Natai Lengkuas selama 4 - 5 jam. Menggunakan perahu cepat dari Kumai - Tanjung Harapan selama 0,5 - 1 jam, dari Kumai - Camp Leakey selama 1,5 - 2 jam, dan dari Kumai ke Natai Lengkuas selama 1,5 - 2 jam.

Saat ini pihak balai TNTP bekerja sama dengan Orangutan Foundation International (OFI) di area Camp Leakey. Tugas mereka adalah merehabilitasi dan memantau perilaku orangutan hasil sitaan warga untuk dapat kembali diliarkan. Orangutan sitaan terssbut diharapkan dapat kembali hidup bebas di habitat asli mereka. TNTP adalah tempat paling sempurna untuk melihat langsung kehidupan hewan menakjubkan itu di alam liar.

Tidak hanya menaungi flora-fauna yang luar biasa, TNTP juga sangat penting bagi kesejahteraan penduduk setempat. Lahan basah di sini menyediakan penyeimbang lingkungan yang penting seperti pengendalian banjir, pencegahan erosi, sistem filtrasi alami dan penghasil ikan musiman yang merupakan sumber protein hewani. Selain itu, masyarakat bisa menuai keuntungan dengan memanfaatkan hasil hutan termasuk madu, lilin, kayu aromatik, serat untuk bahan baku tali dan kain, tanaman obat, lateks, resin, pestisida alami, fungisida dan masih banyak lagi.

Itulah sebabnya mengapa TNTP diakui sebagai salah satu harta yang paling berharga di Provinsi Kalimantan Tengah. Pemerintah setempat juga terus berkomitmen melindungi hutan, satwa liar dan mengelola taman dengan bijak. TNTP tidak berhenti memperoleh prestise dan pengakuan dari dunia internasional sehingga banyak pengunjung dari seluruh dunia.

Taman Nasional Tanjung Puting ditetapkan UNESCO sebagai Cagar Biosfir pada tahun 1977 dan merupakan Sister Park dengan negara Malaysia.

Berikut daftar Taman Nasional yang ada di Kalimantan :
1.    TNBBBR
2.    TNBK
3.    TNTP

4.    TNDS
5.    TNGP
6.    TNKM
7.    TNK
8.    TNS

 
Terima kasih telah berkunjung ke sangkay city blog, tabe! Andri aria atei..