Sabtu, 03 Desember 2016

Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS)

AAA – TNDS atau Taman Nasional Danau Sentarum adalah taman nasional yang melindungi keanekaragaman hayati Danau Sentarum. Taman nasional ini terletak di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia

Sekitar setengah taman ini terdiri dari Danau. Pada tahun 1999, Danau Sentarum ditetapkan sebagai taman nasional. Sebelumnya, Taman Nasional Danau Sentarum berstatus cagar alam (1981/1982) dan suaka margasatwa (sejak 1983).

Taman Nasional Danau Sentarum merupakan perwakilan ekosistem lahan basah danau, hutan rawa air tawar dan hutan hujan tropik di Kalimantan.

Danau Sentarum sebagai danau musiman yang berada di taman nasional ini terletak pada sebelah cekungan sungai Kapuas, yaitu sekitar 700 km dari muara yang menuju laut Cina Selatan. Dibatasi oleh bukit-bukit dan dataran tinggi yang mengelilinginya, Danau Sentarum merupakan daerah tangkapan air dan sekaligus sebagai pengatur tata air bagi Daerah Aliran Sungai Kapuas. Dengan demikian, daerah-daerah yang terletak di hilir Sungai Kapuas sangat tergantung pada fluktuasi jumlah air yang tertampung di danau tersebut. 

Tumbuhan yang terdapat di Taman Nasional Danau Sentarum :
-    Tembesu/tengkawang (Shorea beccariana).
-    Jelutung (Dyera costulata),
-    Ramin (Gonystylus bancanus),
-    Meranti (Shorea sp.),
-    Keruing (Dipterocarpus sp.), dan
-    Kayu ulin (Eusideroxylon zwageri).

Sistem perairan dari danau air tawar dan hutan tergenang ini menjadikan Danau Sentarum tidak seperti danau-danau lainnya. Airnya bewarna hitam kemerah-merahan karena mengandung tannin yang berasal dari hutan gambut di sekitarnya. Pada saat musim hujan, kedalaman air danau tersebut dapat mencapai 6-8 meter dan menyebabkan tergenangnya hutan sekitarnya. Tetapi, pada saat musim kemarau, dimana tinggi air di Sungai Kapuas berangsurangsur turun, air dari Danau Sentarum akan mengalir ke Sungai Kapuas sehingga debit air di sungai tersebut relative stabil. Akhirnya pada saat puncak musim kemarau, keadaan Danau Sentarum dan daerah sekitarnya akan menjadi hamparan tanah yang luas. Ikan-ikan yang tadinya berada di danau, akan terlihat di kolam-kolam kecil.


Kehidupan masyarakat yang berada di sekitar taman nasional yaitu suku Dayak Iban, Sebaruk, Sontas, Kenyah dan Punan masih tradisional. Rumah panjang (Betang) yang dihuni oleh suku tersebut beragam besarnya, ada yang dihuni lima sampai delapan kepala keluarga dan ada yang dihuni 15 sampai 30 kepala keluarga. Rumah panjang yang dihuni 15 – 30 kepala keluarga, mempunyai panjang rata-rata 186 meter dan lebar 6 meter. Kehidupan di rumah betang memperlihatkan suatu kerukunan, kepolosan dan keramahtamahan suku tersebut, dan biasanya wisatawan akan disuguhi tarian dayak.

Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
-    Bukit Lanjak
-    Nanga Kenelang
-    Bukit Tekenang.
(Melihat panorama danau, bersampan dan pengamatan satwa burung dan penelitian yang dilengkapi sarana laboratorium)

 Cara pencapaian lokasi :
-    Pontianak-Sintang-Semitau menggunakan kendaraan roda empat sekitar 11 jam.
-    Sintang-Semitau menggunakan longboat (bandong) ditempuh sekitar tujuh jam. Dari Semitau ke lokasi menggunakan perahu motor jurusan Lanjak.
-    Pontianak-Putussibau dengan pesawat terbang sekitar dua jam dan dari Putussibau ke Nanga Suhaid dengan longboat sekitar tujuh jam.

Itulah tadi tentang Taman Nasional Danau Sentarum, mohon kritik dan saran nya. Terima kasih

Berikut daftar Taman Nasional yang ada di Kalimantan :
1.    TNBBBR
2.    TNBK
3.    TNTP
4.    TNDS
5.    TNGP
6.    TNKM
7.    TNK
8.    TNS


Tabe!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar