AAA – Desa Dayu adalah desa yang unik dan memliki sejarah yang panjang. Desa yang beradi di kecamatan karusen Janang, Kab. Bartim ini memiliki penduduk yang lumayan banyak.
Sebenarnya saya sudah pernah menulis artikel tentang dayu (bisa dibaca di sini artikelnya). Dan di tulisan kali ini, saya sedikit bingung tentang apa yang akan saya tulis. Haha…
Di dayu, ada ABEH, seperti di lagu yang liriknya “hang Dayu, Naan Abeh”. Menymak dari lagu itu, pada bulan juli tgl 09 kemarin ada ritual adat MIWIT ABEH, ritual tersebut dilaksanakan dib alai Keramat Abeh, yang letaknya dekat dari bundaran Dayu kea rah Tamiang Layang. MIWIT ABEH adalah ritual yang dilaksanakan tiap tahun di Dayu, yaitu member makan ABEH, abeh menurut sejarahnya adalah orang yang berubah menjadi patung.
Foto di atas adalah waktu saya menyaksikan ritual abeh, di dayu. Ritual ini juga pertama kali saya menyaksikan nya di dayu. Inilah salah satu exsistensi dayu.
Pada waktu yang berbeda, saya kami admin Sangkay City Blog juga pernah ke stay di Bundaran Dayu, bersama teman-teman dari Sarapat dan Dabung.
Bundaran yang cukup megah, besar, dan juga mengganggu lebernya jalan ini kami jadikan temapat stay.
Bicara sedikit tentang dayu, sebenarnya ini adalah rahasia umum, banyak masyarakat maanyan menyatakan orang dayu itu Mauring/Pelit, hal tersebut menarik perhatian kami untuk mengetahui kenapa orang Dayu di cap sebagai orang mauring, (jika anda mengetahui alasan kenapa orang dayu di sebut sebagai orang mauring, bisa anda masukan di kolom komentar di artikel ini). Pendapat kami sih mungkin orang dayu itu Mateke yang artiknya Irit, berarti bisa menabung, tapi mauring dan Mateke itu berbeda pengertian nya.
Terlepas dari itu, desa dayu yang kami lihat sekarang adalah desa cukup maju di kab. Barito timur.
Well.. itu tadi artikel kami tentang Dayu dan Exsistensinya, maaf jika ada tulisan yang kurang berkenan, mohon kritik dan sarannya, Terima kasih!
Salam blogger Sangkay!
Sebenarnya saya sudah pernah menulis artikel tentang dayu (bisa dibaca di sini artikelnya). Dan di tulisan kali ini, saya sedikit bingung tentang apa yang akan saya tulis. Haha…
Di dayu, ada ABEH, seperti di lagu yang liriknya “hang Dayu, Naan Abeh”. Menymak dari lagu itu, pada bulan juli tgl 09 kemarin ada ritual adat MIWIT ABEH, ritual tersebut dilaksanakan dib alai Keramat Abeh, yang letaknya dekat dari bundaran Dayu kea rah Tamiang Layang. MIWIT ABEH adalah ritual yang dilaksanakan tiap tahun di Dayu, yaitu member makan ABEH, abeh menurut sejarahnya adalah orang yang berubah menjadi patung.
pada saat ritual abeh |
Foto di atas adalah waktu saya menyaksikan ritual abeh, di dayu. Ritual ini juga pertama kali saya menyaksikan nya di dayu. Inilah salah satu exsistensi dayu.
Pada waktu yang berbeda, saya kami admin Sangkay City Blog juga pernah ke stay di Bundaran Dayu, bersama teman-teman dari Sarapat dan Dabung.
Bundaran yang cukup megah, besar, dan juga mengganggu lebernya jalan ini kami jadikan temapat stay.
Bicara sedikit tentang dayu, sebenarnya ini adalah rahasia umum, banyak masyarakat maanyan menyatakan orang dayu itu Mauring/Pelit, hal tersebut menarik perhatian kami untuk mengetahui kenapa orang Dayu di cap sebagai orang mauring, (jika anda mengetahui alasan kenapa orang dayu di sebut sebagai orang mauring, bisa anda masukan di kolom komentar di artikel ini). Pendapat kami sih mungkin orang dayu itu Mateke yang artiknya Irit, berarti bisa menabung, tapi mauring dan Mateke itu berbeda pengertian nya.
Terlepas dari itu, desa dayu yang kami lihat sekarang adalah desa cukup maju di kab. Barito timur.
Well.. itu tadi artikel kami tentang Dayu dan Exsistensinya, maaf jika ada tulisan yang kurang berkenan, mohon kritik dan sarannya, Terima kasih!
Salam blogger Sangkay!
Play Baccarat - FaBCasino
BalasHapusBaccarat is a variant of Baccarat. As opposed to the other popular casino games septcasino such 메리트 카지노 주소 as roulette, baccarat can be played as a single player. 바카라사이트