AAA – Kabupaten Barito Timur adalah kabupaten yang kaya akan sejarah dan tempat wisata nya, salah satu nya adalah Museum Lewu hante yang ada di Kec Banua Lima, Taniran.
Dalam bahasa Dayak maanyan, Lewu Hante yang berarti Rumah Besar atau sering di sebut Rumah Betang. Rumah betang adalah rumah adat khas Kalimantan yang terdapat diberbagai penjuru Kalimantan dan dihuni oleh masyarakat Dayak terutama di daerah hulu sungai yang biasanya menjadi pusat pemukiman suku Dayak.
Museum lewu hante ini terletak di perbatasan provinsi kalimantan selatan dengan provinsi kalimantan tengah, museum ini juga menyimpan barang barang bersejarah seperti : bangah (guci), tombak, mandau, gong dan beberapa alat musik lain nya, serta beberapa pistol dan samurai. Objek wisata ini memiliki 2 replika rumah betang yang salah satu nya di pakai untuk museum. rumah betang ini tidak di huni, tetapi hampir nyerupai rumah betang asli yang di huni oleh suku dayak. Di halaman musem ini juga memiliki taman yang luas untuk bersantai yang di lengkapi dengan beberapa replika - replika gambaran yang bermotif dayak, beberapa kafe yang ada di pinggir museum, serta adanya patung “upu dengan wawei” yang berarti laki – laki dan perempuan yang ada di depan panggung. Bicara tentang panggung pertunjukan yang ada di objek wisata lewu hante ini banyak di gunakan untuk acara berbagai event – event daerah dan musik seperti, Festival JAJAKA yang di selenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan juga ada event musik daerah serta musik underground di kawasan Barito dan Kalsel.
Kawasan ini adalah satu-satunya yang memiliki daya tarik tersendiri dan merupakan ruang terbuka publik, secara sosial ruang ini dapat mengundang beberapa aktivitas spontan yang pada akhirnya dapat mengundang keramaian sehingga dapat menjadi magnet kawasan seperti terlihat beberapa aktivitas pionir yang dapat memicu keramaian seperti pedagang kaki lima dan menjadi arena bermain anak.
Dalam sektor pariwisata, kawasan Rumah Tradisional Betang ini yang merupakan kawasan asli suku Dayak yang ada Kalimantan. Selain kembali memberikan kehidupan yang berarti bagi mereka juga membuka peluang dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Maka perlunya promosi yang lebih dalam sektor pariwisata serta perawatan untuk pariwisata tersebut. Terima kasih.
Artikel terkait : Museum Lewu Hante Pasar Panas
Dalam bahasa Dayak maanyan, Lewu Hante yang berarti Rumah Besar atau sering di sebut Rumah Betang. Rumah betang adalah rumah adat khas Kalimantan yang terdapat diberbagai penjuru Kalimantan dan dihuni oleh masyarakat Dayak terutama di daerah hulu sungai yang biasanya menjadi pusat pemukiman suku Dayak.
Museum lewu hante ini terletak di perbatasan provinsi kalimantan selatan dengan provinsi kalimantan tengah, museum ini juga menyimpan barang barang bersejarah seperti : bangah (guci), tombak, mandau, gong dan beberapa alat musik lain nya, serta beberapa pistol dan samurai. Objek wisata ini memiliki 2 replika rumah betang yang salah satu nya di pakai untuk museum. rumah betang ini tidak di huni, tetapi hampir nyerupai rumah betang asli yang di huni oleh suku dayak. Di halaman musem ini juga memiliki taman yang luas untuk bersantai yang di lengkapi dengan beberapa replika - replika gambaran yang bermotif dayak, beberapa kafe yang ada di pinggir museum, serta adanya patung “upu dengan wawei” yang berarti laki – laki dan perempuan yang ada di depan panggung. Bicara tentang panggung pertunjukan yang ada di objek wisata lewu hante ini banyak di gunakan untuk acara berbagai event – event daerah dan musik seperti, Festival JAJAKA yang di selenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan juga ada event musik daerah serta musik underground di kawasan Barito dan Kalsel.
Kawasan ini adalah satu-satunya yang memiliki daya tarik tersendiri dan merupakan ruang terbuka publik, secara sosial ruang ini dapat mengundang beberapa aktivitas spontan yang pada akhirnya dapat mengundang keramaian sehingga dapat menjadi magnet kawasan seperti terlihat beberapa aktivitas pionir yang dapat memicu keramaian seperti pedagang kaki lima dan menjadi arena bermain anak.
Dalam sektor pariwisata, kawasan Rumah Tradisional Betang ini yang merupakan kawasan asli suku Dayak yang ada Kalimantan. Selain kembali memberikan kehidupan yang berarti bagi mereka juga membuka peluang dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Maka perlunya promosi yang lebih dalam sektor pariwisata serta perawatan untuk pariwisata tersebut. Terima kasih.
Artikel terkait : Museum Lewu Hante Pasar Panas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar