AAA – Dalam tarian Gantar penari menggunakan sebuah tongkat dan bambu pendek sebagai property menarinya.Tarian ini menggambarkan expresi kegembiraan para penari dan juga keramahan masyarakat Dayak dalam penyambutan tamu. Tarian ini sering di fungsikan untuk penyambutan para tamu atau wisatawan yang hadir dalam acara adat Kalimantan timur.
Tari Gantar merupakan tarian yang mengalami rangkaian proses modifikasi. Tarian ini hampir sama dengan tari giring giring dari Kalimantan tengah yang menggunakan tongkat panjang dan bambu kecil sebagai property menarinya. Namun yang membedakan pada tarian ini adalah gerakannya yang di dominasi oleh gerakan tangan dan hentakan kaki.
Tari Gantar yang sekarang sering kita saksikan merupakan rangkaian gerakan yang mengalami proses penggarapan maupun pemadatan. Gerakan Tari gantar didominasi pada gerakan kaki. Dalam Tari Gantar di bagi menjadi tiga jenis yaitu :
1. Tari Gantar Rayatn
Tari Gantar Rayatn hanya menggunakan satu alat yaitu tongkat panjang, pada tongakat panjang ini di hiasi dengan tengkorak yang di bungkus kain merah dan di hiasi ibus. Dalam tarian ini mereka menari sambil bernyanyi serta melambaikan tangan sesuai irama. Jenis tarian ini bisanya di lakukan pada ritual adat masyarakat Dayak. Apabila di tampilkan dalam acara acara budaya, maka tongkat yang di gunakan tidak menggunakan tengkorak, melainkan hiasan lainya.
2. Tari Gantar Busai
Tari ini hanya menggunakan sepotong bambu dengan biji-bijian. Pada saat menari, penari melambai dengan anggun sambil memainkan bambu yang di pegangnya sesuai irama. Bambu yang di gunakan tersebut di beri 12 gelang agar berbunyi jika di gerakkan. Dalam tarian ini biasanya penari berkelompok, sehingga memadukan suara dari bambu dan hentakan kaki yang di padukan dengan musik pengiringnya. Jumlah bambu atau gantar tersebut sesuai dengan jumlah penarinya. Mereka menari berkelompok-kelompok, kadang ada yang “Ngloak” (menari sambil saling memupuki dengan pupur basah)
3. Tari Gantar Senak dan Kusak
Yang terakhir adalah Gantar senak dan kusak. Senak dalam tarian ini adalah tongkat yang di pegang di tangan kiri. Sedangkan kusak adalah bambu yang di pegang tangan kanan. Bambu yang di gunakan dalam jenis ini di isi dengan biji bijian agar suara yang di hasilkan terdengar nyaring. Dalam jenis tarian Gantar ini penari memainkan tongkat panjang dan menghentakkan kaki sambil memainkan suara bambu tadi dengan cara di ayunkan.
Baca juga : Tari Gantar Dayak Banuq dan Tunjung
Tabe, wasalam..
Tari Gantar merupakan tarian yang mengalami rangkaian proses modifikasi. Tarian ini hampir sama dengan tari giring giring dari Kalimantan tengah yang menggunakan tongkat panjang dan bambu kecil sebagai property menarinya. Namun yang membedakan pada tarian ini adalah gerakannya yang di dominasi oleh gerakan tangan dan hentakan kaki.
Tari Gantar yang sekarang sering kita saksikan merupakan rangkaian gerakan yang mengalami proses penggarapan maupun pemadatan. Gerakan Tari gantar didominasi pada gerakan kaki. Dalam Tari Gantar di bagi menjadi tiga jenis yaitu :
1. Tari Gantar Rayatn
Tari Gantar Rayatn hanya menggunakan satu alat yaitu tongkat panjang, pada tongakat panjang ini di hiasi dengan tengkorak yang di bungkus kain merah dan di hiasi ibus. Dalam tarian ini mereka menari sambil bernyanyi serta melambaikan tangan sesuai irama. Jenis tarian ini bisanya di lakukan pada ritual adat masyarakat Dayak. Apabila di tampilkan dalam acara acara budaya, maka tongkat yang di gunakan tidak menggunakan tengkorak, melainkan hiasan lainya.
2. Tari Gantar Busai
Tari ini hanya menggunakan sepotong bambu dengan biji-bijian. Pada saat menari, penari melambai dengan anggun sambil memainkan bambu yang di pegangnya sesuai irama. Bambu yang di gunakan tersebut di beri 12 gelang agar berbunyi jika di gerakkan. Dalam tarian ini biasanya penari berkelompok, sehingga memadukan suara dari bambu dan hentakan kaki yang di padukan dengan musik pengiringnya. Jumlah bambu atau gantar tersebut sesuai dengan jumlah penarinya. Mereka menari berkelompok-kelompok, kadang ada yang “Ngloak” (menari sambil saling memupuki dengan pupur basah)
3. Tari Gantar Senak dan Kusak
Yang terakhir adalah Gantar senak dan kusak. Senak dalam tarian ini adalah tongkat yang di pegang di tangan kiri. Sedangkan kusak adalah bambu yang di pegang tangan kanan. Bambu yang di gunakan dalam jenis ini di isi dengan biji bijian agar suara yang di hasilkan terdengar nyaring. Dalam jenis tarian Gantar ini penari memainkan tongkat panjang dan menghentakkan kaki sambil memainkan suara bambu tadi dengan cara di ayunkan.
Baca juga : Tari Gantar Dayak Banuq dan Tunjung
Tabe, wasalam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar