Jumat, 30 September 2016

Kesenian Kaltim, Tari Burung Enggang

AAATari Burung Enggang adalah sebuah tarian Suku Dayak Kenyah di provinsi Kalimantan Timur. Tarian ini di kenal dengan istilah tari Enggang atau tari Kancet Lasan

Tari Burung Enggang menjadi tarian wajib dalam setiap upacara adat Suku Dayak Kenyah. Tari Burung Enggang menggambarkan kehidupan sehari-hari burung enggang yang biasanya dibawakan oleh wanita-wanita muda Suku Dayak Kenyah.

Dayak Kenyah percaya jika nenek moyang mereka berasal dari langit dan turun ke bumi menyerupai burung enggang. Oleh karena itu, masyarakat dayak Kenyah sangat menghormati dan memuliakan burung enggang.

Bulu – bulu burung enggang selalu memegang peranan yang penting pada setiap upacara adat dan tariannya. Selain itu bentuk burung enggang juga banyak terdapat pada setiap ukiran yang di buat oleh suku Dayak kenyah.

Tari Enggang dapat dimaknakan sebagai penghormatan Suku Dayak Kenyah terhadap asal usul leluhur mereka.

Gerakan dalam tarian ini mempunyai 3 gerakan dasar yaitu Nganjat, Ngasai, dan Purak Barik. Semua gerakan itu seakan mengumpamakan penari seperti burung enggang. Pada gerakan ngasai, penari menari seperti burung enggang sedang terbang. Sedangkan pada gerakan purak barik, penari menari seperti burung yang berpindah tempat. selain itu gerakan nganjat yang merupakan gerakan utama atau gerakan khas Dayak menyerupai burung enggang yang membuka dan menutup sayapnya

Dalam pertunjukan Tari Enggang, penari menari di balut dengan busana  adat Dayak dan ikat kepala yang di hiasi dengan bulu burung enggang. Saat menari, penari menggunakan bulu burung enggang di tanggannya sebagai property dalam menarinya. Bulu burung enggang tersebut di ikatkan di jari tangan seperti cincin, sehingga tidak mudah lepas saat di ayunkan. Dalam pertunjukannya penari menari dengan iringan musik tradisional suku Dayak. Dengan iringan musik tersebut penari menari seperti burung enggang dengan lemah gemulai seakan menggambarkan kecantikan dan kelembutan wanita Dayak.

Dalam perkembangannya, Tari Burung Enggang menjadi tarian wajib dalam setiap acara seperti acara adat, penyambutan tamu, dan festival budaya. Dalam pertunjukan Tari Enggang saati ini banyak terdapat kreasi baru pada gerakan dan busananya. Semua itu di lakukan agar tarian tersebut dapat terlihat lebih menarik, namun tidak menghilangkan makna dan filosofi dalam tariannya.

Terima kasih atas kunjungan nya…
#the city of bbm-sangkay city blog


sumber : negrikuindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar