AAA – Kabupaten Tapin adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di RantauWilayah Kabupaten Tapin meliputi lansekap Daerah Aliran Sungai Tapin. Sungai Tapin mempunyai empat cabang yaitu Sungai Muning, Sungai Tatakan, Sungai Halat, dan Sungai Gadung.
Berikut Arti Logo Kabupaten Tapin :
1. Perisai bersudut lima melambangkan dasar negara RI (PANCASILA) sebagai benteng lahir dan batin.
2. Bintang segi lima melambangkan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Pita dengan melengkung melambangkan resminya berdiri Kabupaten Tapin (Undang-Undang No. 8 tahun 1965).
4. Bunga kapas melambangkan enam kecamatan (saat awal berdirinya Kabupaten Tapin).
5. Buah padi empat puluh tiga biji melambangkan Kabupaten Tapin memiliki empat puluh tiga desa (saat awal berdirinya Kabupaten Tapin).
6. Lukisan segi empat melambangkan sejarah Kabupaten Tapin dahulu dikenal dengan distrik banua empat.
7. Dengan melambangkan lumbung padinya daerah Kalimantan Selatan dan historis berdirinya Kabupaten Tapin.
8. Bagian kap atas dengan tiga puluh garis maksudnya tanggal 30.
9. Bagian badan dengan sebelas garis maksudnya bulan 11 (Nopember).
10. Bagian tongkat dengan enam garis dan anak tangga lima garis maksudnya tahun 65 (1965).
11. Garis putih sekeliling persegi empat yang menghubungkan sampai tepi lambang, melambangkan Kabupaten Tapin merupakan lalu lintas Hulu Sungai ke daerah Banjar (pintu gerbang ke daerah Hulu Sungai).
12. Sungai melambangkan sejarah terjadinya kota Rantau yang menjadi ibukota Kabupetan Tapin.
13. Pita bertulisan ruhui rahayu melambangkan kepribadian rakyat Tapin (kerukunan, seia sekata, rakat mufakat).
Corak/warna lambang :
• Perisai berwarna hijau daun melambangkan kepribadian dan tanah Kabupaten Tapin yang subur.
• Warna kuning emas pada bintang, tepi perisai dan lukisan segi empat melambangkan kemuliaan masyarakat Kabupaten Tapin untuk mewujudkan kebenaran dan keadilan atas ridho-Nya.
• Pita dan bunga kapas warna putih melambangkan kesucian.
• Tulisan Ruhui Rahayu warna hitam melambangkan keteguhan tekad dan kepercayaan diri.
Suku asli adalah suku Banjar dan suku Dayak Harakit atau Dayak Tapin bagian dari suku Dayak Meratus.
Berikut Arti Logo Kabupaten Tapin :
1. Perisai bersudut lima melambangkan dasar negara RI (PANCASILA) sebagai benteng lahir dan batin.
2. Bintang segi lima melambangkan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Pita dengan melengkung melambangkan resminya berdiri Kabupaten Tapin (Undang-Undang No. 8 tahun 1965).
4. Bunga kapas melambangkan enam kecamatan (saat awal berdirinya Kabupaten Tapin).
5. Buah padi empat puluh tiga biji melambangkan Kabupaten Tapin memiliki empat puluh tiga desa (saat awal berdirinya Kabupaten Tapin).
6. Lukisan segi empat melambangkan sejarah Kabupaten Tapin dahulu dikenal dengan distrik banua empat.
7. Dengan melambangkan lumbung padinya daerah Kalimantan Selatan dan historis berdirinya Kabupaten Tapin.
8. Bagian kap atas dengan tiga puluh garis maksudnya tanggal 30.
9. Bagian badan dengan sebelas garis maksudnya bulan 11 (Nopember).
10. Bagian tongkat dengan enam garis dan anak tangga lima garis maksudnya tahun 65 (1965).
11. Garis putih sekeliling persegi empat yang menghubungkan sampai tepi lambang, melambangkan Kabupaten Tapin merupakan lalu lintas Hulu Sungai ke daerah Banjar (pintu gerbang ke daerah Hulu Sungai).
12. Sungai melambangkan sejarah terjadinya kota Rantau yang menjadi ibukota Kabupetan Tapin.
13. Pita bertulisan ruhui rahayu melambangkan kepribadian rakyat Tapin (kerukunan, seia sekata, rakat mufakat).
Corak/warna lambang :
• Perisai berwarna hijau daun melambangkan kepribadian dan tanah Kabupaten Tapin yang subur.
• Warna kuning emas pada bintang, tepi perisai dan lukisan segi empat melambangkan kemuliaan masyarakat Kabupaten Tapin untuk mewujudkan kebenaran dan keadilan atas ridho-Nya.
• Pita dan bunga kapas warna putih melambangkan kesucian.
• Tulisan Ruhui Rahayu warna hitam melambangkan keteguhan tekad dan kepercayaan diri.
Suku asli adalah suku Banjar dan suku Dayak Harakit atau Dayak Tapin bagian dari suku Dayak Meratus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar