AAA – Kabupaten Tanah Laut adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Pelaihari yang merupakan pusat kegiatan Kabupaten Tanah Laut.
Seperti judul di atas, Sangkay City Blog’s akan membahas tentang lambang kab. Tanah Laut. Motto daerah ini adalah "Tuntung Pandang" (bahasa Banjar) sedangkan maskot fauna daerah adalah "kijang emas"
Pengertian Logo Kabupaten Tanah Laut :
1. Lambang berbentuk perisai
mengandung pengertian kekuatan mempertahankan daerah ini dari serangan musuh yang ingin mengganggu ketentraman.
2. Warna coklat dan biru
pada bagian atas lambang dengan tulisan tanah laut melambangkan cakupan wilayah kabupaten tanah laut meliputi wilayah daratan dan lautan.
3. Warna hijau dan kuning pada tubuh lambang,
melambangkan kabupaten tanah laut memiliki kesuburan alam dan kekayaan bahan tambang.
4. Garis miring hitam yang membelah pinang pada pertengahan lambang menunjukan arah angin, yaitu tenggara dan barat laut yang memiliki pengertian bahwa tanah laut mengalami dua musim yakni, musim kemarau dan musim hujan, disamping merupakan garis pertautan abadi antara hasil tambang dengan kesuburan alamnya.
5. Belanga yang berada ditengah lambang
adalah pedaringan atau tempat beras, yang melambangkan kekayaan alam tanah laut yang disimpan di dalam belanga untuk lebih dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya, kemakmuran daerah.
6. Bintang bersudut lima berada diatas belanga
melambangkan pancasila, disamping juga melambangkan jumlah kecamatan pada awal pembentukan kabupaten tanah laut yang berjumlah lima kecamatan.
7. Setangkai padi dan seikat purun didalam lengkungan belanga
melambangkan kemakmuran dan persatuan daerah tanah laut, yang juga merupakan salah satu hasil daerah yang berbentuk anyaman.
8. Perahu layar dan laut
melambangkan bahwa tanah laut merupakan daerah nelayan yang kaya dengan hasil laut selain itu lambang ini juga memiliki pengertian ketabahan dalam menghadapi rintangan.
Penduduk Kabupaten Tanah Laut didominasi etnis Banjar dan Jawa. Selain itu terdapat pula etnis Madura, Sunda, Bugis, Tionghoa (Orang Cina Parit) dan lain-lain.
- The city of bbm -
Seperti judul di atas, Sangkay City Blog’s akan membahas tentang lambang kab. Tanah Laut. Motto daerah ini adalah "Tuntung Pandang" (bahasa Banjar) sedangkan maskot fauna daerah adalah "kijang emas"
Pengertian Logo Kabupaten Tanah Laut :
1. Lambang berbentuk perisai
mengandung pengertian kekuatan mempertahankan daerah ini dari serangan musuh yang ingin mengganggu ketentraman.
2. Warna coklat dan biru
pada bagian atas lambang dengan tulisan tanah laut melambangkan cakupan wilayah kabupaten tanah laut meliputi wilayah daratan dan lautan.
3. Warna hijau dan kuning pada tubuh lambang,
melambangkan kabupaten tanah laut memiliki kesuburan alam dan kekayaan bahan tambang.
4. Garis miring hitam yang membelah pinang pada pertengahan lambang menunjukan arah angin, yaitu tenggara dan barat laut yang memiliki pengertian bahwa tanah laut mengalami dua musim yakni, musim kemarau dan musim hujan, disamping merupakan garis pertautan abadi antara hasil tambang dengan kesuburan alamnya.
5. Belanga yang berada ditengah lambang
adalah pedaringan atau tempat beras, yang melambangkan kekayaan alam tanah laut yang disimpan di dalam belanga untuk lebih dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya, kemakmuran daerah.
6. Bintang bersudut lima berada diatas belanga
melambangkan pancasila, disamping juga melambangkan jumlah kecamatan pada awal pembentukan kabupaten tanah laut yang berjumlah lima kecamatan.
7. Setangkai padi dan seikat purun didalam lengkungan belanga
melambangkan kemakmuran dan persatuan daerah tanah laut, yang juga merupakan salah satu hasil daerah yang berbentuk anyaman.
8. Perahu layar dan laut
melambangkan bahwa tanah laut merupakan daerah nelayan yang kaya dengan hasil laut selain itu lambang ini juga memiliki pengertian ketabahan dalam menghadapi rintangan.
Penduduk Kabupaten Tanah Laut didominasi etnis Banjar dan Jawa. Selain itu terdapat pula etnis Madura, Sunda, Bugis, Tionghoa (Orang Cina Parit) dan lain-lain.
- The city of bbm -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar